Yuk Lihat Tips Perawatan Untuk Penderita Asma

Asma merupakan salah satu Penyakit jangka panjang atau penyakit kronis yang dapat menyerang semua orang disegala usia. Penyakit asma menyerang sistem pernapasan paru - paru dan dapat mempersempit saluran pernapasan sehingga menyebabkan sulit bernafas. Asma biasanya memiliki gejala seperti sulit bernapas, berbunyi ( ngik ngik ), sesak, batuk yang sering terjadi pada malam dan pagi hari serta timbul rasa nyeri pada dada, akan tetapi tingkat keparahan dan frekuensinya berbeda-beda pada setiap penderita .

Penyebab Asma

Menurut perkiraan WHO, angka kematian akibat asma pada tahun 2016 mencapai angka 417.918 kematian secara global dan kebanyakan terjadi pada negara berpenghasilan rendah serta menengah kebawah. Penderita asma kebanyakan adalah anak-anak. Faktor yang dapat menyebabkan asma ada bermacam-macam, untuk faktor utamanya yaitu keadaan lingkungan yang banyak terdapat zat atau partikel alergen yang menyebabkan iritasi pada saluran pernapasan dan keturunan atau gen. Adapun faktor penyebab asma lainnya yaitu :

1. Alergen dari luar lingkungan seperti jamur atau serbuk sari
2. Alergen dari dalam lingkungan seperti polusi, bulu binatang, tungan dan debu pada karpet, tempat tidur atau lainnya
3. Iritasi kimiawi
4. Polusi udara
5. Asap tembakau

Selain faktor-faktor tersebut, masih ada faktor lain yang dapat memicu terjadinya asma. Perubahan emosional seperti marah atau ketakutan yang berlenihan juga bisa memicu asma. Latihan fisik dan udara yang dingin bisa juga menjadi salah satu pemicu munculnya asma. Beberapa jenis obat-obatan juga bisa memicu asma seperti obat anti-inflamasi non-steroid, aspirin dan beberapa jenis obat untuk mengatasi tekanan darah tinggi, jantung serta migrain.

Perawataan dan Pengobatan Asma

Para penderita asma sebaiknya mendapatkan perawatan yang tepat. Meski asma tidak dapat disembuhkan, setidaknya kehidupan mereka tidak terlalu terganggu dan dapat berkerja atau beraktifitas dengan lebih baik. Untuk membantu mengatasi penyakit asma, ada beberapa hal yang dapat dilakukan sebagai upaya perawatan dan pengobatan penyakit asma , antara lain :

• Perawatan Asma

Penderita asma yang sudah diketahui penyakitnya sebaiknya melakukan perawatan sejak awal dengan aktif. Hal ini menjadi salah satu kunci untuk mengurangi gejala serta mencegah serangan asma agar tidak terjadi lagi atau semakin parah. Melakukan perawatan ke dokter merupakan cara terbaik untuk membantu mengatasi asma ini. Penggunaan obat semprot atau obat konsumsi juga sebaiknya tidak dilupakan.

• Pengobatan Asma

Melakukan pengobat pada penderita asma dapat bekerja dengan cepat ketika mengalami batuk dan juga mengi / bengek. Berikut ini adalah obat untuk penderita asma, yaitu :

1. Asma Inhaler
Obat yang wajib dibawa oleh penderita asma adalahasma inhaler. Obat yang penggunaannya disemprot ini sangat efektif mengatasi sesak saat terjadi asma karena asma inhaler ini mengandung obat yang berguna sebagai anti peradangan yang dapat mencegah gejala menjadi semakin buruk. Lalu bagaimana penggunaan asma inhaler yang tepat ? Begini cara penggunaan asma inhaler yang benar.
1. Duduk atau berdiri dengan tegak
2. Kocok Inhaler selama 5 detik
3. Posisi ke[ala dimiringkan kebelakang sembari menarik dan menghembuskan napas panjang
4. Inhaler dimasukkan diantara gigi dan tutup mulut dengan rapat
5. Semprotkan inhaler
6. Segera tarik napas agar obar masuk kedalam paru-paru
7. Pada 3 sampai 5 detik pertama bernafaslah seperti biasa
8. Setelah itu, tahan napas selama 10 detik agar obat masuk kedalam paru-paru
9. Sebelum melakukan isapan kedua, tunggu kurang lebih 60 detik
2. Bronchodilators
Bronchodilators merupakan obat-obatan yang berguna untuk melegakan pernapasan. Obat jenis ini biasa digunakan pada penderita asma yang mengalami penyempitan atau penumpukan lendir pada saluran pernapasan mereka. Bronchodilators bekerja dengan melebarkan saluran pernapasan dan juga membantu untuk merelaksasi otot pada saluran pernapasan. Dengan begitu, napas akan menjadi kebih ringan. Obat ini tersedia dalam bentuk kunyah, semprot dan juga suntik.
3. Asma Nebulizer ( Alat Bantu Pernapasan)
Nebulizer merupakan sebuah alat bantu pernapasan yang dapat digunakan oleh penderita asma dengan mengubat obat dalam bentuk cair menjadi uap untuk dihirup. Nebulizer dapat membantu mengatasi dan mencegah berbagai gejala asma agar tidak kambuh lagi.

Berbagai jenis pengobatan jangka pendek yang dilakukan hanya dapat meredakan gejala yang timbul agar asma tidak semakin parah. Sedangkan pada penderita asma yang lebih parah harus mengkonsumsi obat bisa sampai setiap hari untuk mengontrol peradangan yang terjadi serta mencegah gejala agar tidak muncul. Selain dengan melakukan pengobatan, asma juga dapat diminimalisir dengan menghindari berbagai jenis alergen yang akan memicu asma dan merangsang terjadinya iritasi pada sistem pernapasan.

https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/asthma
https://www.alodokter.com/asma

Berbagi :