Ngeden Saat BAB Ternyata Berbahaya Dan Dapat Memicu Penyakit


Saat melakukan Buang Air Besar atau BAB sering kali mengeluarkan dengan paksa atau ngeden. Taukah kamu, ternyata menyeden ketika melakukan BAB sebenarnya tidak baik dilakukan karena dapat memicu beberapa jenis penyakit yang berbahaya. Mengeden biasa dilakukan ketika feses susah keluar. Mengeden terlalu keras dapat menyebabkan tekanan pada perut yang bisa menyebabkan turunnya beberapa organ dari tempat seharusnya dan menimbulkan rasa ketidaknyamanan hingga memicu penyakit.
 

    Penyakit Yang Terjadi Karena Mengeden Saat BAB

    Ketika terlalu sering mengeden dapat memicu penyakit yang berbahaya. Berikut ini merupakan beberapa masalah kesehatan yang dapat terjadi ketika sering mengeden terlalu keras saat BAB.

    1. Hernia

    2. Hernia atau dalam istilah yang sering kita dengar dengan turun berok dapat terjadi saat otot-otot pada selangkangan melemah yang mengakibatkan usus menonjol pada pangkal paha. Tanda-tanda awal terjadinya hernia biasanya terlihat tonjolan di daerah selangkangan. Hal ini dapat terjadi pada saat lahir atau berkembang seiiring waktu. Penyebab hernia yang paling sering terjadi adalah karena pelemahan otot, akan tetapi hernia juga dapat terjadi karena kebiasaan mengeden ketika buang air besar.
    3. Rahim turun

    4. Masalah kesehatan yang satu ini paling sering terjadi karena proses persalinan atau melahirkan yang sulit sehingga membuat otot-otot pada area sekitar rahim melemah. Selain itu,rahim turun juga dapat dipicu karena menurunnya hormon estrogen yang terjadi secara alami, hal ini dapat membuat rahim menjadi turun ke dalam saluran vagina atau biasa disebut rahim turun. Proses persalinan yang berulang juga dapat memicu terjadinya rahim turun yang diakibatkan karena otot pada panggul menjadi lemah. Pertambahan usia, sering mengangkat barang berat, berat badan yang berlebihan dan saat terjadi tekanan didalam perut seperti batuk kronis dan terlalu sering mengeden bisa juga memicu rahim turun.
    5. Wasir (ambeien)

    6. Wasir (ambeien atau haemorrhoid atau pile) merupakan lapisan selaput lendir pada daerah lubang pelepasan (anus) yang menjadi lemah dan kendur (inelastic) yang biasanya terjadi karena buang air besar yang tak teratur dan sering mengeden atau mengejan terlalu keras. Untuk mengantisipasi masalah kesehatan ini disarankan untuk buang air besar secara teratur dan mengkonsumsi makanan yang mengandung serat cukup tinggi.
    7. Rektum turun

    8. Rektum adalah ujung pada usus besar yang berada paling dekat dengan anus. Saat terjadi peningkatan tekanan didalam perut bisa memicu rektum menjadi turun ke anus atau istilahnya rektum turun atau prolaps rektum. Rektum turun sering terjadi pada orang-orang yang mengeden terlalu keras ketika buang air besar. Ketika mengalami ini, orang-orang biasanya tidak melakukan perawatan ke rumah sakit . Dalam kondisi yang lebih parah, prolaps rektum dapat memicu berbagai penyakit lain yang berbaha antara lain kekurangan gizi, solitary rectal ulcer syndrome atau borok atau luka yang menumpuk disekitar dubur, inkontinensia tinja atau ketidak mampuan mengontrol buang air besar.

    Tips Untuk Menghindari Ngeden Saat BAB

    Pada dasarnya, BAB merupakan suatu hal yang berguna untuk membuang sisa makanan yang telah dicerna oleh tubuh dan beberapa bahan limbah dari tubuh. Untuk menghindari ngeden ketika BAB usakanan melakukan BAB dengan teratur dan lancar. Buang air besar yang sehat dilakukan ssecara rutin sehari sekali atau dua hari sekali. Dan juga ketika BAB bisa keluar dengan mudah tanpa perlu mengeden terlalu keras agar terhindar dari berbagai masalah kesehatan seperti diatas.

    Buang air besar yang tidak lancar dapat disebabkan oleh cairan dalam tubuh kering yang mengakibatkan kemampuan usus besar untuk berkontraksi menjadi kurang optimal. Untuk menantisipasi hal tersebut adalah dengan menambah jumlah konsumsi air dari pada yang biasanya .Selain itu, mengkonsumsi ari hanya atau mengkonsumsi herbal lidah buaya juga cukup ampuh untuk memperlancar buang air besar yang dilakukan.

    Hal lain yang bisa dilakukan agar ketika BAB tidak mengeden terlalu keras adalah dengan mencukupi asupan serat makanan yang dikonsumsi. Tubuh yang kekurangan serat makanan dapat memicu BAB yang tidak lancar dan kesulitan melakukan BAB. Saat mengkonsumsi makanan yang berserat, pastikan mengkonsumsi air yang cukup pula agar sistem metabolisme didalam tubuh bisa lancar.



    Posting Komentar untuk "Ngeden Saat BAB Ternyata Berbahaya Dan Dapat Memicu Penyakit"