Faktor Penyebab Alergi Yang Umum Terjadi di Sekitar Kita


Sebagian dari kita tentu pernah mengalami alergi. Alergi sendiri merupakan sebuah mekanisme perlindungan atau respon yang dilakukan tubuh terhadap sesuatu zat asing tertentu yang masuk kedalam tubuh. Pertahanan tubuh biasanya bereaksi terhadap zat - zat tertentu yang ditolak leh tubuh meskipun zat tersebut tidak berbahaya seperti serbuk bunga, bulu binatang, bahan makanan dan lainnya sehingga akan menimbulkan gangguan seperti gatal atau sesak nafas. Reaksi yang berlebihan inilah yang disebut dengan alergi. Reaksi lain dari bentuk alergi selain seperti yang telah disebutkan tadi antara lain bersin, penyakit pernafasan, terjadi pembengkakan pada bagian tubuh tertentu dan lainnya. Berikut ini beberapa penyebab alergi yang berada disekitar kita.

    Penyebab Umum Alergi Disekitar Kita

    Penyebab alergi yang umumnya terjadi disekitar kita ada beberapa jenis dan reaksi yang diberikan oleh tubuh juga berbeda-beda. Penyebab alergi seperti bulu hewan peliharaan contohnya, biasanya akan menimbulkan masalah pada pernafasan sehingga menjadi sesak nafas dan juga bersin. Selain itu masih ada penyebab alergi yang lain , antara lain :

    1. Seafood Atau Makanan Laut

    2. Seafood merupakan jenis makanan yang nikmat dikonsumsi dengan berbagai cara pengolahan. Akan tetapi bagi orang yang memiliki alergi dengan seafood justru akan berkata lain. Makanan laut seperti kepiting, udang , kerang dan juga beberapa jenis ikan dapat memicu timbulnya alergi didalam tubuh. Alergi ini biasanya terjadi pada remaja dan orang dewasa. Munculnya alergi ini karena tubuh berusaha menghalau protein yang bernama Tropomyosin, selain itu ada jenis protein lain yang dapat memicu munculnya alergi yaitu myosin light chain dan kinase. Gejala yang biasa timbul antara lain gatal-gatal, bengkak, kulit kemerahan hingga gangguan pernafasan.
    3. Debu

    4. Kita tidak pernah tahu apa saja yang terdapat pada debu disekitar kita. Bisa saja didalam debu tersebut terdapat alergen seperti spora jamur, kotoran serangga atau serbuk bunga yang dapat memicu timbulnya alergi pada tubuh kita. Untuk mengantisipasinya sebaiknya rutin melakukan bersih-bersih rumah setidaknya 2 atau 3 hari sekali.
    5. Tungau Dan Kutu

    6. Memiliki lingkungan hidup yang tidak bersih dapat memicu berkembangnya kutu atau tungau dengan cepat. Tungau merupakan mahluk mikrokopis yang biasanya hidup pada kasur, bantal, karpet hingga pada boneka. Tungau bisa menyebabkan alergi seperti gatal hingga infeksi kulit dan saluran pernapasan. Tungau dapat diatasi dengan rutin membersihkan barang-barang yang berpotensi menjadi tempat tumbuh kembangnya sseperti tempat tidur, bantal dan lainnya. Selain dengan rutin membersihkan tempat atau barang yang berpotemsi menjado tempat tumbuh kembangnya, menjemur peralatan tidur pada sinar matahari yang terik juga bisa dilakukan untuk menghilangkan tungau dan kutu karena keduanya tidak tahan terhadap suhu panas.
    7. Serbuk sari

    8. Bagi kebanyakan orang bunga merupakan sesuatu yang cantik dan indah, berbeda dengan orang yang memiliki alergi dengan serbuk sari. Orang yang memiliki alergi terhadap serbuk sari yang berasal dari bunga dapat memicu alergi seperti bersin - bersin, hidung meler, hidung tersumbat, gatal hingga mata terasa gatal dan berair. Orang yang memiliki alergi jeis ini biasanya cukup tersiksa pada musim bunga-bunga sedang bermekaran dan lebih memilih untuk menghindari bunga.
    9. Sengatan serangga

    10. Sengatan serangga bisa menjadi penyebab munculnya alergi. jenis alergi ini biasanya menimbulkan gejala berupa pembengkakan dan kemerahan akibat sengatan. Gejala yang timbul ini bisa berlangsung selama seminggu ditambah bisa muncul gejala lain seperti mual, demam, kesulitan bernapas, pembengkakan di sekitar wajah, tenggorokan, atau mulut, gatal-gatal, pusing, hingga penurunan tekanan darah. Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan sebaiknya segera periksakan diri ke dokter agar mendapatkan penanganan yagn tepat.
    11. Jamur

    12. Beberapa jenis Jamur dapat menjadi pemicu alergi pada tubuh. Tempat tumbuh jamur biasanya berada ditempat yang basah dan juga lembab. Ketika akan berkembang biak, jamur akan melepaskan spora yang berukuran sangat kecil dan dalam jumlah hingga jutaan. Spora yang terhirup oleh tubuh dapat memicu terjadinya alergi. Untuk mengantisipasi hal tersebut sebaiknya optimalkan ventilasi dan sirkulasi udara yang ada pada tempat atau ruangan tempat tumbuh jamur agar mengurangi kelembaban yang ada.
    13. Hewan

    14. Rontokan bulu hewan peliharaan dapat memicu munculnya alergi pada tubuh. Selain rontokan bulu , kotoran hewan dan air liur hewan juga dapat menjadi pemicu terjadinya alergi. Hewan yang biasanya menjadi penyebab alergi adalah anjing dan kucing. Kandungan zat yang ada pada urine, air liur atau rambut hewan sangat ringan sehingga bisa melayang dan tidak sengaja terhirup yang mengakibatkan munculnya alergi pada tubuh. Jika hewan peliharaan anda dilepas secara bebas didalam rumah sebaiknya rutin bersihkan perabotan terutama sofa dan kasur karena bisa menjadi tempat menempelnya zat yang berasal dari air liur, kotoran atau bulu hewan yang dapat memicu munculnya alergi.
    15. Obat-Obatan

    16. Beberapa jenis obat yang digunakan dalam upaya pengobatan ternyata bisa juga menjadi pemicu terjadinya alergi. Ini terjadi karena sistem imun salah mengenali zat yang ada pada obat dan menganggapnya sebagai zat yang berbahaya sehingga sistem imun menyerangnya dengan melepas antibodi dan histamin. Obat yang biasanya menjadi pemicu alergi antara lain :
      • obat-obatan HIV/AIDS
      • obat bius lokal
      • obat-obatan untuk penyakit autoimun, seperti obat rematik
      • obat-obatan untuk meredakan nyeri kronis
      • antibiotik, terutama penisilin
      • Aspirin dan obat pereda nyeri nonsteroid
      • produk obat/suplemen/vitamin mengandung bee pollen
      • zat pewarna yang digunakan untuk tes imaging (MRI atau CT-scan).
      • krim atau losion kortikosteroid
      • obat-obatan kemoterapi
    17. Susu Sapi

    18. Susu sapi yang memiliki banyak manfaat bagi tubuh ternyata bisa juga menjadi pemicu alergi. Susu mengandung tinggi protein, pada orang yang memiliki alergi susu akan mengakibatkan tubuh mengeluarkan antibodi imunoglobulin E (IgE) yang bekerja menetralkan protein susu. Sistem imun tubuh yang salah mengenali protein susu sebagai zat yang berbahaya ini memicu reaksi alergi pada tubuh.
    19. Putih Telur

    20. Kandungan protein pada telur sangat tinggi terutama pada bagian putih telur. Tidak sedikit anak-anak yang mengalami alergi karena mengkonsumsi telur. Beberapa cara dilakukan untuk mensiasati agar anak tetapi bisa mengkonsumsi telur seperti memisahkan bagian putih dan kuning telur atau membuat telur menjadi olahan lain. Sebenarnya hal tersebut tidak efektif untuk menghilangkan reaksi yang akan timbul. Cara terbaik adalah dengan tidak memberikan anak segala jenis olahan yang mengandung telur dan mengganti sumber protein dengan makanan lain.
    21. Kacang-Kacangan

    22. Kacang almond, mede, kedelai, kacang tanah, macadamia merupakan beberapa jenis kacang yang biasanya menjadi pemicu terjadinya alergi pada tubuh. Jika sudah didiagnosis alergi kacang, sebaiknya menghindari segala jenis kacang mulai dari kacang tanah hingga kacang pohon karena struktur pada kedua jenis kacang tersebut sama saja. Walaupun diolah dengan berbagai jenis cara, orang yang memiliki alergi ini sebainya menghindarinya jika tidak ingin alergi anda muncul.

    Faktor Apa Saja Yang Dapat Memicu Alergi ?

    Menurut American Academy of Allergy, Asthma & Immunology, sekitar 40% populasi dunia memiliki ciri khas alergi, yaitu sensitifnya antibodi IgE terhadap zat asing tertentu dari lingkungan. Penyebab alergi pada tubuh ada beberapa faktor yang mempengaruhinya, antara lain :
    1. Genetika Atau Keturunan

    2. Faktor keturunan dapat menjadikan seseorang memiliki suatu jenis alergi. Akan tetapi, tidak semua keturunan akan memiliki alergi tersebut. Selain itu, ada juga yang mengalami alergi meskipun riwayat keturunannya tidak ada yang memiliki jenis alergi tersebut. Hingga saat ini masih dilakukan penelitian tentang gen ada yang bertanggung jawab dalam memunculkan alergi.
    3. Jarang Terkena Alergen

    4. Hidup terlalu bersih ternyata berimbas kurang baik terhadap pertumbuhan sistem imun didalam tubuh. Seseorang yang terbiasa hidup bersih sejak kecil akan membuat sistem imun tidak mengenali berbagai jenis alergen sehingga tidak tahu mana yang harus dilawan dan mana yang bermanfaat bagi tubuh. Meskipun mengenalkan alergen pada tubuh anak tidak dapat menjadi jaminan kebal terhadap alergi , setidaknya ini bisa menjadi cara untuk memperkuat sistem imun secara alami. Selain itu, dengan cara ini juga bisa membuat orang tua menjadi tahu jenis alergi apa yang dimiliki sang anak sejak dini sehingga dapat mengantisipasinya agar tidak timbul dikemudian hari.
    5. Pembatasan Jenis Makanan

    6. Terlalu memilih-milih jenis makanan dan membatasi jenis makanan yang harus dikonsumsi oleh anak juga menjadi salah satu faktor pemicu alergi. Ketika masih kecil, anak sebaiknya dikenalkan dengan berbagai jenis makanan agar tubuh tidak bereaksi secara berlebihan ketika pertama kali makan suatu jenis makana ketika dewasa nanti. Menurut American Academy of Pediatrics, anak-anak sebaiknya diberikan makanan yang bervariasi untuk mencegah alergi ketika dewasa.
    7. Lingkungan Yang Kering

    8. Udara yang lembab dapat membantu bernapas dengan lebih baik. Hal ini sangat baik bagi penderita gangguan pernapasan. Akan tetapi, seperti yang sudah ditulis bahwa keadaan lingkungan yang terlalu lembab dapat menjadi tempat tumbuh kembang jamur yang dapat memicu terjadinya alergi. Oleh sebab itu, sebaiknya jaga agar keadaan lingkungan atau ruang tidak terlali kering atau lembab. Tingkat kelembaban antara 30 sampai 50 persen adalah yang terbaik.
    9. Sering terkena alergen

    10. Tempat kerja atau lingkungan dimana kita sering beraktifitas tentunya tidak selalu dalam keadaan yang bersih sehingga tubuh bisa saja terdapat alergen. Jika hal ini terjadi secara terus menerus dan dalam jangka yang panjang tidak menutup kemungkinan akan menimbulkan efek alergi pada tubuh anda.

    Meski jenis dan faktor penyebab alergi ada berbagai macam, kita tetap harus mengantisipasi dan mengenali gejala yang timbul pada tubuh kita. Jika terjadi gejala suatu alergi, sebaiknya segera cari tahu jenis alergi apa yang menyerang kamu serta penyebabnya. Jika keadaan atau gejala yang ditimbulkan alergi semakin parah sebaiknya segera pergi kedokter untuk mendapatkan perawatan yang tepat sehingga terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan.



    Posting Komentar untuk "Faktor Penyebab Alergi Yang Umum Terjadi di Sekitar Kita"