Ayo sehatkan: 11 Jenis Makanan Yang Wajib Di Hindari Para Penderita Nyeri Sendi

Nyeri Sendi merupakan kondisi dimana muncul rasa nyeri pada bagian sendi atau penghubung antar tulang di tubuh sehingga membuat tidak nyaman. Sendi yang ada pada tubuh antara kain pada bagian lutut, siku, leher, pinggul, jari, bahu dan juga rahang.

Rasa nyeri Yang ditimbulkan bisa hanya sebentar dan juga dalam jangka panjang. Timbulnya rasa nyeri pada persendian juga bisa merupakan salah satu dari gangguan kesehatan atau penyakit lainnya. Nyeri sendi dapat terjadi karena peradangan pada sendi atau karena cedera.

Faktor Penyebab Nyeri Sendi

Nyeri sendi merupakan penyakit yang bisa dialami oleh semua orang dan semua umur. Akan tetapi, terdapat beberapa faktor yang dapat mempengaruhi seseorang memiliki resiko terkena penyakit nyeri sendi lebih tinggi. Faktor penyebab nyeri sendi antara lain :

Pernah cedera sendi
Keturunan atau Gen
Memiliki kelainan cacat sendi, cacat tulang rawan, kelainan bentuk tulang
Usia lebih dari 60 tahun
Memiliki kulit yang mudah luka
Sistem kekebalan tubuh rendah
Berkegiatan yang membuat sendi tertekan secara berulang
Penyakit metabolik
Obesitas

Gejala Umum Nyeri Sendi

Nyeri sendi memiliki gejala umum yang dapat dilihat dan dirasakan, seperti :

Sendi terasa kaku dan hangat
Keterbatasan menggerakkan sendi
Kesulitan menggerakkan persendian
Warna kemerahan dan sakit ketika disentuh, bisa muncul pembengkakan.

Cara Penanganan Nyeri Sendi Sendiri Dirumah

Untuk mengatasi nyeri sendi bisa langsung pergi kedokter, atau bisa juga melakukan penanganan penyakit nyeri sendi sendiri dirumah. Berikut adalah penanganan nyeri sendi yang bisa dilakukan sendiri dirumah.

Mengompres sendi dengan es selama 15 sampai 20 menit beberapa kali dalam sehari
Istirahat
Mandi air hangat atau sekedar merendam sendi yang sakit dengan air hangat
Sebisa mungkin tidak menggunakan bagian sendi yang sakit ketika beraktivitas
Menjaga beras berat badan ideal. Cara menghitung berat badan ideal bisa lihat disini
Meminum obat pereda nyeri

Makanan Yang Harus Dihindari Penderita Nyeri Sendi

Selain melakukan beberapa hal diatas, menjaga konsumsi makanan juga bisa membantu untuk mengatasi nyeri sendi yang dialami. Beberapa jenis makanan mengandung senyawa yang dapat memicu munculnya nyeri sendi atau memperparah kondisi yang sudah ada.

Terdapat beberapa jenis makanan yang sebaiknya dihindari para penderita nyeri sendi karena dapat memicu atau memperparah kondisi sendi. Berikut ini merupakan beberapa jenis makanan yang harus dihindari penderita nyeri sendi.

Melinjo dan segala olahannya.
Minyak nabati seperti minyak kedelai atau bunga matahari.
Minuman yang mengandung alkohol dan softdrink.
Jeroan seperti babat, babat, hati, usus, ginjal, limpa, paru dan otak.
Unggas seperti bebek, angsa dan kalkun.
Makanan yang diawetkan seperti kornet sapi, sarden.
Daging Merah seperti daging kambing, sapi atau kuda.
Beberapa jenis sayuran seperti kembang kol, bayam,mur kuping, daun singkong, daun pepaya, asparagus, buncis, ja, kangkung.
Buah-buahan tertentu seperti durian, nanas dan air kela
Seafood seperti udang, cumi-cumi, kepiting, ikan teri, ikan sarden, kerang, remis dan tiram.
Kacang-kacangan: kacang hijau, tauge kedelai, kacang tanah.

Nyeri sendi bisa juga diantisipasi dengan melakukan pemeriksaan rutin bagi anda yang memiliki penyakit yang meningkatkan risiko nyeri sendi seperti asam urat, rheumatoid arthritis dan osteoartritis. Selain itu, saat melakukan aktivitas yang berisiko cedera sebaiknya menggunakan peralatan keamanan. Menjaga berat dan juga penting dilakukan agar tidak kelebihan berat badan. Dan yang terakhir usahakan untuk tidak memberi tekanan pada sendi secara berulang.

Bagi masyarakat yang jarang membaca berita atau info tentu akan sedikit kesulitan untuk menangani atau melakukan antisipasi nyeri sendi. Dalam kondisi ini, melakukan pemeriksaan atau berkonsultasi ke dokter bisa dilakukan apalagi saat kondisi yang dialami semakin parah.