Cara Mencegah Dan Mengatasi Kram Pada Otot

ayosehatkan.com | Kram otot biasa terjadi karena suatu kegiatan atau olahraga yang yang cukup berat dan dilakukan tanpa melakukan peregangan atau pemanasan terlebih dahulu. Kram otot sendiri dapat terjadi karena tubuh kehilangan garam dan cairan karena banyaknya keringat yang keluar dari tubuh. Pada umumnya, Kram dapat disembuhkan dengan melakukan meregangkan dan melakukan pijatan ringan pada bagian otot yang mengalami kram. Kram otot ini tidak sama dengan Kram Akibat Haid pada wanita.

Kram merupakan kejang pada otot yang akan menimbulkan rasa sakit dan juga nyeri. Otot kejang bisa terjadi ketika kita sedang tidur, selain itu juga bisa disebabkan oleh aktifitas fisik yang cukup berat dan tidak melakukan pemanasan terlebih dahulu sebelum melakukan aktifitas olahraga. Apabila kram didiamkan dapat menjadi cedera yang fatal.

Pertolongan Pertama Dan Penanganan Pada Orang Yang Mengalami Kram Otot

Jika kalian merupakan orang yang sering melakukan kegiatan fisik atau olahraga yang berat akan tetapi tidak memiliki banyak waktu untuk melakkan peregangan, sebaiknya simak pertolongan pertama dan penanganan ketika terjadi kram otot dibawah ini.

• Kram Paha

Ketika terjadi kram otot pada paha bagian belakang, kalian dapat melakukan pertolongan dengan meluruskan kaki yang mengalami kram tersebut sembari sedikit diangkat. Selain itu, jika terjadi kejang pada otot paha bagian depan dapat ditangani dengan menekuk lutut berulang-ulang hingga otot kembali normal. Jika kram yang dialami tidak kunjung hilang, kalian dapat melakukan pijatan pada bagian yang mengalami kram tersebut untuk membantu merelaksasi otot. Untuk kedepannya jangan lupa lakukan peregangan atau pemanasan untuk mengantisipasi terjadi hal tersebut.

• Kram Betis

Kram dan otot tegang bisa juga terjadi pada bagian betis. Jika hal ini terjadi, kalian dapat melakukan penanganan dengan meluruskan kaki kemudian tekan pada bagian sekitar kaki yang mengalami kram dengan kuat dan urut ke atas mengarah ke tulang kering secara berulang-ulang. Pijat ototnya secara perlahan dengan cara menekan agar memberikan efek tenang pada otot yang mengalami kram tadi.

• Kram Kaki

Kram otot yang terjadi pada bagian kaki dapat ditangani dengan membantu korban untuk berdiri kemudian berat badan difokuskan pada kaki bagian depan. Jika rasa sakit akibat kram sudah mulai reda, kalian dapat memberikan pijatan pada kaki yang mengalami kram tadi.

Pada beberapa pertandingan olahraga yang menggunakan kekuatan fisik cukup besar seperti sepak bola, lari marathon atau bersepeda dalam jarak yang sangat jauh, tentu pernah kalian lihat atlet yang mengalami masalah kram pada otot mereka. Dalam keadaan seperti ini, biasanya tim medis akan menyemprotkan sebuah cairan kebagian yang mengalami kram tersebut. Semprotan tersebut merupakan chlor ethyl yang berguna untuk menghilangkan atau setidaknya mengurangi rasa sakit dan nyeri yang bersifat lokal.

Jika kalian sering melakukan kegiatan atau olahraga fisik yang dapat memicu timbulnya kram otot, sebaiknya siapkan salep atau balsem sebagai langkah antisipasi. Mengoleskan salep atau balsem pada bagian otot yang mengalami kram akan membantu untuk memperlebar pembuluh darah sehingga aliran darah tidak terganggu karena kekejangan otot yang terjadi karena kram. Dengan cara sederhana ini, sudah cukup bisa untuk mengantisipasi munculnya rasa nyeri ketika mengalami kram.

Cara Mencegah Terjadinya Kram Otot

Setelah tahu bagaimana cara melakukan pertolongan pertama dan penanganan pada orang yang mengalami kram otot, selanjutnya perlu juga kalian ketahui tentang bagaimana cara untuk mencegah agar kram otot terbut tidak terjadi. Bagaimana cara mencegah agar kram otot tidak terjadi ? Yuk simak dibawah ini.

1. Mandi Atau Berendam Dengan Air Hangat

Mandi atau rendam bagian-bagian yang paling intens digunakan ketika melakukan aktifitas fisik menggunakan air hangat. Hal ini sangat baik dilakukan setelah melakukan aktivitas seharian. Bisa juga dilakukan setiap kali ingin tidur agar otot yang tegang akibat aktifitas dapat mengendurkan dan rileks.

2. Melakukan Pemanasan Dan Pendinginan

Melakukan pemanasan dan juga pendinginan cukup penting bagi tubuh. Akan tetapi, sebaiknya hindari melakukan penegangan atau meluruskan ujung jari kaki ketika melakukan peregangan. Selain itu untuk mengantisipasi terjadinya kram ketika tidur, kalian harus menjaga kaki agar selalu dalam keadaan hangat selama tidur.

3. Jangan Beraktifitas Berat Tanpa Pemanasan

Kram otot biasanya dapat terjadi karena olahraga atau kegiatan fisik yang berat tanpa melakukan peregangan atau pemanasan terlebih dahulu. Aktivitas fisik yang berat dan secara tiba-tiba ini dapat menyebabkan otot menjadi kaget dan kram. Dengan begitu, ketika akan melakukan olahraga atau kegiatan fisik sebaiknya melakukan pemanasan dan setelah selesai melakukan aktifitas sebaiknya lakukan pendinginan. Hal tersebut dilakukan agar otot dapat menyesuaikan ketika melakukan aktifitas berat sehingga tidak menimbulkan kram. Untuk lebih baiknya, pemanasan dan peregangan otot tubuh dilakukan setiap pagi setelah bangun tidur.

4. Mencukupi Asupan Cairan

Mencukupi asupan cairan sangat penting pada orang-orang yang melakukan kegiatan fisik yang berat. Pada umumnya, kebutuhan cairan harian yang harus dipenuhi oleh seseorang adalah 8 gelas. Pada orang yang berkegiatan berat yang mengakibatkan keluar keringat dapat menyesuaikan dengan menambah asupan cairan harian mereka karena Efek Kekurangan Cairan Harian akan menimbulkan bahaya pada tubuh. Terpenuhinya kebutuhan cairan pada tubuh akan membantu mengantisipasi terjadinya kram pada otot ketika melakukan aktifitas fisik.

5. Perhatikan Konsumsi Makanan

Selain beberapa cara diatas, memperhatikan sumber makanan yang akan dikonsumi juga dapat dilakukan sebagai langkah antisipasi agar tidak terjadi kram selama melkaukan aktifitas fisik yang berat. Mengkonsumsi makanan yang kaya akan kandungan kalsium, potasium dan juga magnesium akan membantu tubuh untuk mencegah kram otot.

6. Konsumsi Vitamin Tambahan

Mengkonsumsi vitamin tambahan juga sangat baik bagi tubuh. Multivitamin B dan E bisa kalian konsumsi sebab otot memerlukan vitamin-vitamin esensial ini untuk memperbaiki dan membangun kembali sel serta dapat membantu mencegah terjadinya kram pada otot. Vitamin B terbukti dapat membantu fungsi syaraf dan mengontrol rasa nyeri yang disalurkan oleh saraf. Hal inilah yang akan terjadi ketika Tubuh Kekurangan Vitamin . 

7. Peregangan

Ketika tubuh terdiam atau melakukan suatu hal terus menerus dalam kondisi yang sama dalam waktu yang lama bisa juga memicu terjadinya kram pada otot. Dengan begitu tidak ada salahnya jika kalian melakukan peregangan otot selama melakukan kegiatan tersebut. Seperti seorang pegawai kantoran yang duduk didepan komputer terus menerus dalam jangka waktu yang lama, dan juga orang yang berjalan dalma jarak yang jauh.

Kram otot yang terjadi secara tiba-tiba tentu sangat menyakitkan dan akan mengganggu aktifitas yang dilakukan. Ketika sudah tahu cara mengantisipasi dan pencegahan terjadinya kram otot semoga dapat bermanfaat terutama bagi orang yang biasa melakukan kegiatan fisik yang berat. Hal terpenting jika tidak ingin mengalami kram otot adalah melakukan peregangan atau pemanasan dengan benar.

Source :

Berbagi :