Ayo sehatkan: Cara Melakukan Isolasi Mandiri Covid-19 Di Rumah Dengan Benar

Penyebaran virus corona semakin hari semakin meluas. Jumlah penderita terus bertambah hari demi hari diberbagai wilayah dan negara. Hal ini membuat banyak orang menjadi semakin cemas dengan kondisi tersebut. Akan tetapi, penyebaran virus corona ini dapat kita hentikan dengan cara melalukan isolasi diri. Bagi orang yang telah dinyatakan positif atau menjadi orang dalam pemantauan (ODP) atau Pasien dalam pengawasan (PDP) bisa melakukan isolasi diri dan meminimalkan kontak dengan orang-orang disekitarnya.

Kelompok Rentan Virus Covid-19

Tidak semua semua pasien yang terinfeksi virus corona harus dirawat dan diisolasi dirumah sakit. Ada beberapa kelompok yang tidak diharuskan dirawat atau diisolasi dirumah sakit, seperti orang-orang yang tidak masuk dalam kelompok rentan. Yang dimaksudkan dengan kelompok rentan antara lain :

Orang yang berusia lanjut
Orang yang memiliki penyakit kronis,

Orang yang memiliki penyakit konis seperti kardiovaskular, diabetes, pernapasan kronik, penyakit autoimun, AIDS dan kanker sangat rentan terhadap virus corona.

Cara Isoslasi Diri Bagi Penderita Covid-19

Melakukan Isolasi Selama 14 Hari

Gejala covid-19 biasanya akan muncul pada rentan waktu antara 1 sampai 14 setelah terinfeksi virus ini. Beberapa gejala seperti sesak nafas, batuk dan demam akan muncul pada orang-orang yang terinfeksi covid-19. Dalam rentan 14 hari tersebut, orang yang yang diduga terinfeksi virus corona harus diisolasi dan dipantau kondisinya secara terus menerus. Isolasi tidak hanya dapat dilakukan dirumah sakit saja, melainkan bisa juga dirumah atau tempat lain yang disediakan untuk melakukan isolasi. Untuk memastikan apakan benar-benar terinfeksi oleh covid-19, orang yang diduga terinfeksi akan dites beberapa kali

Bagi orang yang tidak masuk dalam kelompok rentan seperti yang telah dijelaskan diatas dapat melakukan isolasi mandiri dirumah atau ditempat yang telah dipersiapkan untuk melakukan isolasi mandiri. Isolasi mandiri adalah salah satu cara untuk mencegah terjadinya penyebaran covid-19 yang dilakukan dengan cara berdiam diri dirumah dan memantau kondisi kita serta menjaga jarak aman dari semua penghuni rumah atau orang-orang disekitarnya.

Siapa Yang Perlu Melakukan Isolasi mandiri ?

Orang-orang yang memiliki gejala batuk, pilek, demam, nyeri pada tenggorokan atau orang yang memiliki gejala penyakit pernafasan yang lain sebaiknya melakukan isolasi secara mandiri. Orang yang dinyatakan sebagai orang dalam pemantauan (ODP) juga harus melakukan isolasi diri. Yang dimaskud dengan ODP adalah orang yang pernah melakukan kontak langsung dengan orang yang positif covid-19 serta atau orang-orang yang melakukan perjalanan dari negara atau transimi lokal Covid-19. Jangka waktu untuk melakukan isolasi diri setidaknya harus dilakukan selama 14 hari hingga hasil dari pemeriksaan lab selesai dilakukan.

Yang Harus Dilakukan Ketika Isolasi Diri

Tidak Bepergian

Bagi orang yang melakukan isolasi diri tidak boleh keluar dari rumah dan berinteraksi dengan orang-orang disekitar lingkungan kecuali untuk mencari pertolongan medis.

Gunakan Kamar Terpisah

Orang yang sedang melakukan isolasi mandiri harus berada pada kamar yang terpisah dan menjaga jarak setidaknya 1 meter dari anggota keluarga yang lain. Tidak lupa untuk selalu menggunakan masker ketika dalam masa isolasi. Kondisi masker juga harus diperhatikan, jika masker sudak kotor atau basan segera ganti dengan yang baru.

Pantau Kondisi Diri

Ketika melakukan isolasi diri, orang yang dinyatakan ODP atau penderita covid-19 harus memantau keadaan diri sendiri seperti melakukan obsservasi pada gejala yang dialami dan mengukur suku tubuh setiap hari.

Jangan Menggunakan Peralatan Atau Barang Secara Bersamaan

Hindari penggunaan peralaatan makna atau mandi secara bersamaan dengan orang lain. Penggunaan piring, sendok, gelas, sumpit, garpu, pakaian, selimut, sikat gigi atau handuk secara bergantian dengan orang yang diisolasi dapat meningkatkan prosentase terjadikan penularan virus corona.

Melakukan Perilaku Hidup Sehat

Dengan menerapkan perilaku hidup sehat seperti rajin memcuci tangan dengan air yang mengalir, mengkonsumsi sumber makanan yang bergisi dan menjaga etika batuk dan bersin akan membantu untuk mencegah penularan virus corona agar tidak semakin meluas. Selain itu juga berjemur setiap pagi sangat baik bagi tubuh.

Melakukan Disinfektanisasi

Disinfektan berguna untuk membunuh kuman, bakteri dan virus yang dapat menyebabkan penyebaran penyakit. Cairan disinfektan dapat disemprotkan pada bagian atau permukaan yang sering dipegang oleh banyak orang seperti gagang pintu, remote tv, atau benda-benda atau area yang kerap digunakan bersama-sama.

Menghubungi Dokter atau Fasilitas Kesehatan

Jika kondisi orang yang melakukan isolasi mandiri semakin memburuk seperi munculnya sesak nafas sebaiknya segera menghubingi dokter atau fasilitas kesehatan agar dapat ditangani dengan cepat.

Hal-Hal Yang Tidak Boleh Dilakukan Ketika Isolasi Mandiri

Tidak Boleh Bepergian

Orang yang melakukan isolasi mandiri tidak diperbolehkan untuk berinteraksi dengan lingkungan diluar rumah seperti pergi berbelanja atau bekerja. Jika memang harus keluar rumah, harus menggunakan masker, menghindar menggunakan kendaraan atau angkutan umum dan menghindari tempat-tempat yang ramai.

Gunakan Peralatan Dan Benda Terpisah Dari Anggota Keluarga Lain

Jangan menggunakan alat atau benda secara bersamaan dengan anggota keluarga lain ketika melakukan isolasi mandiri. Hindari penggunaan alat makan, mandi atau pakaian secaara bergantian dengan orang yang sehat. Mencuci pakaian dan alat makan lakukan secara terpisan dari anggota keluarga yang lainnya. Jika menggunakan kamar mandi yang sama, bersihkan dengan cairan disinfektan setelah selesai menggunkanan.

Kegiatan Yang Baik Ketika Isolasi Mandiri

Menjaga tubuh agar selalu dalam keadaan yang selalu fit adalah tugas yang harus dilakukan untuk orang yang sedang melakukan isolasi mandiri. Ada beberapa hal ayng bisa dilakukan, antara lain :

Beristirahat yang cukup
Rutin melakukan olahraga
Mengkonsumsi sumber makanan yang bergizi
Tidak boleh merokok atau mengkonsumsi minuman beralkohol

Melakukan isolasi mendiri bukan sesuatu yang sulit, akan tetapi hal tersebut membutuhkan komintmen dari diri sendiri dan juga keluarga. Ketika melakukan isolasi, orang akan cenderung merasa kesepian, kekhawatiran dan rasa tidak nyaman karena gejala-gejala yang muncul. Oleh karena itu, orang yang melakukan isolasi mandiri harus selalu didukung, dibantu serta selalu diberi semangat oleh seluruh anggota keluarga.

Ayo sehatkan

Cara Melakukan Isolasi Mandiri Covid-19 Di Rumah Dengan Benar