Selain Penyedap Masakan, Rosemary Juga Bermanfaat Untuk Kesehatan Tubuh
Rosemary merupakan jenis tumbuhan yang berasal dari Mediterania. Tumbuhan ini masih satu keluarga dengan mint serta ekstraknya sering dijadikan bahan pembuat parfum. Tumbuhan ini berbentuk semacam cemara kecil yang berbau sangat harum serta gampang berkembang di mana juga, asal udaranya tidak begitu dingin ataupun panas. Tidak hanya itu, rosemary juga sering digunakan dalam bidang kuliner untuk menaikkan cita rasa masakan. Untuk keperluan kuliner, rosemary umumnya dikeringkan serta dipasarkan ke berbagai negara. Tetapi tidak hanya mempunyai aroma yang wangi dan bisa digunakan sebagai penyedap, nyatanya rosemary mempunyai segudang khasiat yang luar biasa untuk kesehatan.
Tidak hanya dapat digunakan secara langsung, minyak rosemary juga kerap dikemas dalam wujud teh, dikeringkan, ataupun minyak esensial. Rosemary tidak memiliki kolesterol, gula, ataupun natrium, tetapi kaya akan antioksidan serta zat antiradang yang baik untuk peredaran darah serta sistem imunitas tubuh. Dalam 2 gr rosemary fresh yang dicacah halus, terdapat: Energi sebanyak 2 kalori, Serat makanan sebanyak 0, 2 gr dan Vit C, vit B, serta zat besi.
Dengan begitu banyak kandungan yang terdapaat pada rosemary, sehingga tidaklah heran bila rosemary juga bisa bermanfaat untuk kesehatan. Apa saja manfaat rosemary untuk kesehatan badan? Simak berikut ini:
1. Baik Untuk Penderita Kanker
Tidak hanya kaya antioksidan serta antiradang, rosemary pula mempunyai komponen aktif yang disebut carnosol. Sebuah riset yang diterbitkan pada Cancer Letters, carnosol sudah teruji sebagai zat antikanker
yang bisa melawan sel- sel kanker, tetapi tidak mengacaukan sel sehat yang lain. Dalam suatu riset yang diterbitkan dalam Oncology Reports, para periset mengatakan jika ekstrak rosemary memiliki etanolat yang teruji bisa memperlambat penyebaran sel kanker darah serta karsinoma. Riset lain yang diterbitkan dalam Bioscience, Biotechnology, and Biochemistry melaporkan kalau rosemary bisa berperan sebagai antiinflamasi serta antitumor.
2. Melindungi Kesehatan Syaraf
Kandungan senyawa carsonic acid pada Rosemary sanggup membantu untuk melindungi kesehatan syaraf serta otak. Carsonic acid ialah senyawa asam yang bersifat antioksidan serta antimikroba, yang berguna dalam melawan penyakit neurodegeneratif seperti alzeimer serta demensia.
3. Tingkatkan Kinerja Hati
Rosemary nyatanya mempunyai sifat heaptoprotektif, yakni melindungi fungsi hati tetap normal serta menghindari kerusakan organ tersebut, seperti penyakit sirosis. Tumbuhan ini bisa melindungi hati dengan metode menaikkan jumlah produksi empedu serta membuat sistem pencernaan jadi lebih lancar.
4. Konsentrasi Serta Daya Ingat Meningkat
Riset yang diterbitkan Theraprutic Advances in Psychopharmacology melaporkan jika aroma khas dari rosemary akan sanggup meningkatkan konsentrasi, kinerja, kecepatan, akurasi, serta memperbaiki mood orang yang mencium baunya. Tidak hanya itu, rosemary juga dikenal memiliki zat bersifat carnosic yang bisa melawan kerusakan sel- sel otak akibat radikal bebas.
5. Mengurangi Kerontokan Rambut
Sebuah penelitian mempelajari keampuhan minyak esensial rosemary pada 100 orang perempuan serta laki- laki yang mengalami alopesia androgenetika selama 6 bulan. Hasilnya menampilkan kalau, minyak rosemary sanggup membantu meningkatkan rambut baru sehingga menghindari kebotakan. Tidak hanya itu, riset lain yang dicoba pada hewan menunjukkan jika rosemary sanggup membatasi produksi DHT, yakni zat alami yang dihasilkan untuk memicu kerontokan rambut.
6. Daya Tahan Tubuh Meningkat
Rosemary kaya akan senyawa antioksidan serta antiinflamasi yang berguna dalam mencegah radikal bebas yang bisa menimbulkan bermacam permasalahan untuk tubuh. Akibatnya, imunitas tubuh meningkatkan, peredaran darah semakin lancar, serta membuat kalian tidak mudah sakit.
Itu dia manfaat rosemary bagi kesehatan yang tentu jarang diketahui. Orang- orang umumnya mengetahui jika rosemary hanya dapat digunakan dalam masakan. Tetapi pada sebagian orang rosemary juga bisa memunculkan dampak negatif seperti Muntah serta mual, Kejang, Koma, Edema paru( penimbunan cairan di paru- paru), Keguguran. Selain itu, penggunaan rosemary bisa mempengaruhi aktivitas beberapa jenis obat-obatan antara lain : lithium, obat hipertensi( lisinopril, fosinopril, captropil, enalapril), obat pengencer darah( warfarin, aspirin, clopidogrel), obat diuretik( furosemide).
