Kita Wajib Perduli !!! Bahaya Dan Dampak Pemanasan Global Terhadap Kesehatan Dan Kelangsungan Makhluk Hidup

Dampak Dan Bahaya Global Warming



     ayosehatkan.com - Apakah anda pernah mendengar istilah pemanasan global atau Global Warming ? Istilah ini biasa diperdengarkan ditelevisi, radio dan dunia maya. Dalam istilah ilmiah, pemanasan global dapat diartikan sebagaisebuah proses yang menyebabkan kenaikan suhu bumi sehingga menimbulkan berbagai efek terhadap kehidupan dibumi. Salah satu faktor penyebab yang memicu terjadinya peningkatan suhu ini adalah peningkatan gas pada rumah kaca. Gas-gas ini akan menaikkan suhu  di bumi ke tingkat yang lebih tinggi.

     Banyak orang yang masih tidak memperhatikan tentang masalah pemanasan global ini, yang menyebabkan semakin tingginya tingkat pemanasan global dibumi. Pada awal terjadinya pemanasan global, mungkin hanya sedikit orang yang perduli. Tetapi dengan semakin tingginya tingkat pemanasan global yang terjadi dibumi, kini sudah mulai banyak orang yang mulai perduli dengan masalah ini.  Ketika poemanasan global milai meningkat, suhu tanah dibumi akan semakin meningkat, sehingga akan membuat sebagian es dikutub mulai mencair. Jika hal ini terjadi terus menerus dan tidak diminimalisir, dikhawatirkan pada beberapa tahun kedepan seluruh es yang berada di kutub akan mencair dan membanjiri bumi. Hal ini akan membuat permukaan air meningkat dan membanjiri pulau pulau yang ada diberbagai benua. Hal terparah yang bisa terjadi adalah permukaan bumi akan terendam air sehingga pulau-pulau yang ada di bumi akan tenggelam. 

     Pertanyaan lain yang sering diajukan tentang pemanasan global adalah bagaimana pengaruhnya terhadap kehidupan kita sekarang. Sementara kita mulai melihat banyaknya perubahan yang terjadi dengan cuaca dan suhu bumi yang semakin panas, perubahan-perubahan ini mungkin tidak hanya disebabkan oleh pemanasan global. Hal seperti inilah yang sering menjadi perdebatan tentang efek pemanasan global. Terlepas dari hal-hal tersebut, ketika suhu bumi terus naik mungkin anda tidak akan melihat perubahannya secara langsung akan tetapi anak-anak anda yang akan mengalami efeknya. Perubahan ini termasuk suhu yang semakin panas, badai , dan berbagai perubahan kondisi cuaca di seluruh dunia.

     Berbicara tentang perdebatan mengenai pemanasan global, ada banyak ilmuwan, politisi dan tokoh-tokoh terkenal yang mengklaim bahwa pemanasan global tidak ada hubungan perubahan yang terjadi. Bahkan, banyak yang mengklaim bahwa mengurangi emisi gas rumah kaca, terutama dari kegiatan industri dapat berdampak lebih buruk pada perekonomian  dari pada efek yang ditimbulkan karena pemanasan global. 

    Banyak yang bertanya siapa yang akan paling terkena dampak dari pemanasan global. Seperti yang sudah dijelaskan diatas, kemungkinan anda tidak akan mengalami dampak pemanasan global dalam hidup anda, akan tetapi anak-anakdan cucu anda yang akan mengalami dampak pemanasan global ini. Itulah sebabnya anda didesak untuk mengambil tindakan atau setidaknya memeriksa pemanasan global secara mendalam untuk melihat apa yang dapat anda lakukan untuk membantu mengurangi pemanasan global. Pemanasan global dapat berdampak pada keluarga anda di masa depan, kegiatan mereka, dan mempengaruhi ekonomi secara global.

     Selain keluarga anda di masa yang akan datang, pemanasan global juga akan berdampak pada laut dan kelangsungan hidup berbagai jenis hewan didunia. Seperti terumbu karang yang menjadi tidak stabil karena banyaknya racun di perairan kita. Banyak hewan bergantung pada terumbu karang untuk tempat tinggal dan makanan. Ada juga kepedulian terhadap satwa liar lainnya, termasuk beruang. Ada beberapa laporan yang belum diverifikasi bahwa beruang hibernasi akhir tahun ini. Ini dapat memiliki dampak besar pada siklus satwa liar, serta aktivitas luar ruangan yang dinikmati oleh banyak manusia.

     Seperti yang telah dikatakan sebelumnya, jika anda khawatir dengan dampak pemanasan global pada keluarga anda di masa depan sebaiknya anda mulai melakukan hal yang dapat mengurangi tingkat pemanasan global yang terjadi. Meskipun pemanasan globa masih diperdebatkan, banyak negara yang menyatakan bahwa melakukan pencegahan terhadap pemanasan global akan sangat bermanfaat bagi bumi dimasa yang akan datang. Pencegahan ini bisa dilakukan dengan hal sepele seperti menjaga panas pada tingkat sedang, menggunakan bola lampu hemat energi, membatasi penggunaan mobil atau membeli kendaraan listrik serta kendaraan hemat energi lainnya.

     Karena efek dari terjadinya pemanasan global mempengaruhi lingkungan, tidak mengherankan jika itu mempengaruhi kesehatan orang-orang yang tinggal di lingkungan itu juga. Perubahan iklim merupakan perubahan habitat yang terjadi tidak hanya untuk hewan, tetapi juga manusia. Perubahan iklim yang terjadi akan berdampak pula pada kesehatan masyarakat.

     Pemanasan global menyebabkan pemanasan lingkungan yang sangat signifikan. Di beberapa daerah di mana orang tidak siap untuk menghadapi kondisi panas yang ekstrem, ada gelombang panas yang bersifat menghancurkan. Ada gejolak panas di Eropa pada tahun 2003 yang berlangsung selama dua minggu, suhu melonjak di atas 104 derajat Fahrenheit.Temperatur seperti ini biasa terjadi di bagian barat daya Amerika.  Orang-orang pada daerah ini sudah tentu sudah melengkapi dan menyiapkan diri dengan baik untuk menghadapi panas karena itulah zona iklim tempat mereka tinggal. Namun, Eropa biasanya memiliki suhu yang jauh lebih dingin. Warga di sana belum siap untuk suhu seperti itu. Lebih dari 35.000 orang meninggal di Eropa akibat gelombang panas tahun itu. Pemanasan global telah mengubah habitat mereka.

     Gelombang panas juga pernah terjadi di Amerika Utara, pada tahun 2006 merenggut 226 nyawa. Efek lain yang mungkin saja terjadi dari pemanasan global adalah meningkatnya serbuk sari di udara. Ini terjadi karena kadar karbon dioksida yang lebih tinggi mendorong pertumbuhan lebih banyak gulma penghasil serbuk sari. Karena lebih banyak serbuk sari berarti kualitas udara yang lebih buruk, mereka yang menderita alergi dan asma akan merasa sangat menderita karena hal tersebut.

     Pemanasan global juga dapat memengaruhi timbulnya penyakit tropis. Nyamuk telah ditemukan di tempat-tempat yang dulunya terlalu dingin untuk mereka. Dataran tinggi seperti gunung yang dulunya bebas dari nyamuk pembawa penyakit kini mulai terjadi berbagai masalah penyakit yang diakibatkan oleh nyamuk. Saat suhu mulai meningkat di atas gunung, saat itulah nyamuk akan hidup. Kejadian seperti nyamuk membawa malaria ke daerah baru di Indonesia karena pemanasan global. Demam berdarah telah mencapai ketinggian di Pegunungan Andes Kolombia yang belum pernah terlihat sebelumnya merupakan beberapa contoh akibat pemanasan global.

     Masalah kesehatan lainnya yang terkait dengan pemanasan global adalah banjir. Ketika badai dan banjir tiba-tiba terjadi, orang yang sakit atau terluka akan meningkat akan tetapi tidak memungkinan untuk datang ke fasilitas medis tepat waktu untuk mendapatkan perawatan. Orang-orang sering mengambil risiko berbahaya selama banjir, mereka mengemudi banjir karena mereka berpikir bisa menyeberang. Ketika tidak berhasil melewati banjir, mereka bisa saja hanyut dan tenggelam. Tidak ada konsekuensi yang lebih serius yang diakibatkan oleh pemanasan global selain kematian.

     Pasca terjadinya banjir mereka akan mulai membersihkan lingkungannya. Ini dapat menyebabkan orang yang memiliki reaksi alergi terhadap jamur menjadi terkena penyakit gatal-gatal. Orang tersebut dapat memiliki gatal-gatal di seluruh tubuh. Terkadang, lidah akan membengkak dan sulit bernapas. Ini adalah kondisi serius. Mengurangi pemanasan global akan mengurangi insiden banjir dan mencegah hal ini berulang kali.Karena pemanasan global dapat berdampak pada pasokan makanan dan orang-orang dapat menderita kekurangan gizi karena hal ini.Jika semua orang tahu seberapa besar pemanasan global dapat memengaruhi kesehatan, mereka mungkin akan lebih perduli tentang cara mengurangi terjadinya pemanasan global. Sebelum sampai pada kondisi ini, orang-orang yang memahami tentang bahaya pemanasan global harus bekerja keras untuk mengurangi pemanasan.