Organ Yang Berperan Menghilangkan Racun Dalam Proses Detoksifikasi Tubuh Serta Fungsinya

Rasanya sedikit menjijikkan Ketika Anda melakukan detoksifikasi tubuh atau proses pembersihan racun racun yang ada didalam tubuh. Dalam proses ini tubuh Anda menunjukkan beberapa tanda bahwa selama ini anda telah menimbun racun didalam tubuh. Racun ini dapat memengaruhi kebugaran dan kesehatan seluruh tubuh Anda. Racun didalam tubuh sendiri biasanya berasal dari makanan yang kita konsumsi serta dari beberapa faktor lain.

Ketika tubuh sudah terlalu banyak racun yang menumpuk, kadang kala anda akan merasa lesu dan merasakan stres. Tubuh juga mungkin mengalami sakit terus menerus, diare, sembelit, dan perasaan aneh didalam diri. Tidak hanya itu, bertambahnya berat badan yang cepat dan kesulitan untuk menurunkan berat badan yang berlebihan juga bisa menjadi tanda bahwa anda memiliki racun dalam tubuh.

Racun yang berada didalam tubuh akan disimpan di sel-sel lemak Anda. Ketika melakukan proses detoksifikasi tubuh dan membersihkan sampah yang tidak diinginkan dalam sel-sel, Anda harus memperhatikan organ eliminasi Anda yang meliputi hati, ginjal, kandung kemih, ureter dan uretra. Setiap bagian tersebut memiliki fungsi sendiri sendiri yang berperan penting dalam proses detoksifikasi yang dilakukan oleh tubuh.

Ada organ tertentu didalam tubuh yang berfungsi menangani pengelolaan limbah sel. Organ-organ ini berperan penting dalam proses detoksifikasi untuk tubuh agar tetap terjaga kebugaran dan kesehatannya. antara lain :

1. Hati
Organ ini bertugas untuk mendaur ulang bahan kimia yang tidak diinginkan dalam tubuh. Hati dapat memilah racun dan menempatkannya ke organ untuk dihilangkan selama proses sirkulasi. Organ-organ eliminasi utama akan menyimpan racun ini dan kemudian dihilangkan.

2. Kelenjar getah bening
Organ yang satu ini juga memainkan peran penting dalam proses menghilangkan racun yang berada didalam tubuh. Sebuah jaringan tubing membawa keluar sisa-sisa sel yang berlebih dari tubuh dan ke organ-organ penghilang akhir. Apendiks, timus, amandel, dan limpa adalah kelenjar limfatik utama yang membantu organ utama tubuh dalam membersihkan dan mendetoksifikasi.

3. Ginjal
Bertugas untuk membantu dalam pengelolaan air tubuh. Ginjal akan menjaga alkali darah yang baik dengan menghilangkan limbah asam urat. Anda dapat menjaga fungsi ginjal agar tetap baik dengan mencukupi konsumsi air putih harian. Akan lebih baik jika Anda minum jus alkali segar dan air murni. Jumlah konsumsi air putih harian yang dianjurkan adalah 8 gelas atau anda dapat mengambil ½ ons alkali setiap hari untuk melihat hasil positif pada berat badan Anda.

4. Paru-paru
Merupakan organ yang menjaga udara darah tetap murni. Paru-paru berfungsi mengalirkan oksigen langsung ke aliran darah. Ini juga bertanggung jawab dalam menghilangkan gas limbah yang ditemukan di setiap sel tubuh. Napas dalam dan udara yang segar sangat membantu menjaga paru-paru tetap sehat dan bebas dari racun. Jika Anda berada di daerah perkotaan, sebaiknya mencari daerah yang kaya oksigen untuk melakukan pernapasan dalam.

5. Usus besar
Merupakan Organ yang berfungsi sebagai manajemen limbah padat dalam tubuh. Praktisi medis telah menemukan banyak peolpe yang mungkin memiliki lendir dan karet seberat 80 pon seperti limbah padat yang ditemukan di dinding usus besar. Mendetoksifikasi dan membersihkan usus besar bisa menjadi hal yang sangat sulit untuk dilakukan. Namun, memiliki usus besar yang bersih dari racun dan limbah tentunya dapat memberi Anda manfaat yang baik karena memiliki tubuh yang bersih dan sehat.

Jika anda mengalami tanda-tanda perlu melakukan detoksifikasi tubuh, anda dapat mencoba untuk  melakukan olahraga seperti jalan kaki secara teratur. Olahraga adalah salah satu cara yang baik untuk memiliki tubuh yang bugar dan sehat. Banyak dokter diet juga menyarankan agar Anda minum banyak air lemon. Ini adalah cara yang efektif untuk mempertahankan sirkulasi yang sangat baik dan dapat meningkatkan proses detoksifikasi di dalam tubuh.

Berbagi :