Melakukan Perawatan Kulit Dengan Bahan-Bahan Alami

     Melakukan Perawatan kulit sudah ada sejak zaman dahulu, perawatan kulit dengan bahan alami  merupakan satu-satunya cara yang bisa dilakukan oleh orang pada belum mengenal bahan kimia untuk merawat kulit. Akan tetapi, pada saat ini Perawatan kulit sudah berubah dengan sangat cepat. Yang dahulu melakukan perawatan kulit dengan bahan yang alami kini telah tergantikan oleh kebiasaan perawatan kulit dengan bahan kimia / sintetis. Berbagai jenis resep perawatan kulit secara alami yang pada jaman dulu merupakan resep yang umum untuk diketahui, akan tetapi pada saat sekarang justru tidak begitu diketahui bahkan sama sekali tidak diketahui. 

     Perubahan besar-besaran cara perawatan kulit dari bahan alami menuju bahan kimia atau sintetis mungkin dapat dikaitkan dengan dua hal. Yang pertama yaitu kemalasan kita dan kedua  komersialisasi perawatan kulit. Bahkan produk perawatan kulit alami juga telah dikomersialkan. Beberapa contoh yang sering terjadi seperti Produk perawatan kulit alami yang dicampur dengan bahan pengawet agar daya simpannya bisa lebih lama, sehingga membuatnya lebih efektif dari pada yang dibuat di rumah. Akan tetapi kini banyak hal yang berubah dengan cepat dan lebih banyak orang yang memilih untuk melakukan perawatan kulit  dengan bahan yang alami. Tapi tetap saja, tidak ada yang mau membuatnya di rumah oleh sebab itu pasar komersial produk perawatan kulit alami terus meningkat. Baca Juga : Membuat Masker Wajah Alami

Jadi apa saja bahan untuk melakukan perawatan kulit alami ini?

     Lidah buaya, ekstrak dari tanaman Lidah Buaya merupakan salah satu bahan yang terbaik untuk dijadikan produk perawatan kulit alami. Lidah buaya yang masih segar diekstrak  dan digunakan untuk melakukan perawatan kulit secara alami sehingga dapat membantu merelaksasi kulit. Lidah buaya juga dapat bermanfaat untuk membantu dalam proses penyembuhan luka dan mengobati luka bakar matahari.

     Beberapa bahan alami diketahui memiliki sifat pembersihan. Dandelion, chamomile, bunga jeruk nipis dan rosemary adalah beberapa contoh pembersih tersebut. Sifat perawatan kulit alami bisa terjadi ketika bahan-bahan alami tersebut dikombinasikan dengan bahan alami lain seperti teh.

     Antiseptik adalah bagian penting lain dari perawatan kulit alami. Lavender, marigold, thyme dan adas adalah contoh alami yang baik yang diketahui memiliki sifat antiseptik. Air lavender dan air mawar juga dapat digunakan untuk membuat toner yang baik. Selain itu, Teh memainkan peranan penting dalam perawatan kulit alami. Ekstrak teh digunakan untuk perawatan kulit yang telah rusak yang disebabkan oleh paparan radiasi sinar UV yang terdapat pada sinar matahari. Baca juga : Efek Sinar UV Pada Kulit

     Minyak yang dibuat dari ekstrak alami menghadirkan cara lain untuk perawatan kulit alami. Minyak pohon teh, minyak Lavender, minyak borage dan minyak primrose adalah beberapa minyak populer yang digunakan dalam perawatan kulit alami. Beberapa minyak buah seperti Ekstrak dari buah-buahan seperti pisang, apel, dan melon juga sering digunakan dalam gel mandi yang berguna sebagai campuran pelembab. Perawatan homeopati dan aroma terapi juga merupakan beberapa solusi lain dalam proses perawatan kulit alami. Baca Juga : Melakukan Perawatan Kulit Yang Menyenangkan

     Perawatan kulit alami tidak hanya baik untuk menutrisi kulit secara rutin akan tetapi juga berguna sebagai perawatan kelainan kulit seperti eksim dan psorasis. Alasan lain kenapa lebih baik melakukan perawatan dengan bahan alami dari pada melakukan perawatan denagn bahan kimia/sintetis adalah karena sebagian besar produk perawatan kulit alami tidak memiliki efek samping. Selain itu, produk perawatan kulit alami dapat dibuat dengan mudah di rumah sehingga akan lebih menarik. Tetapi, tidak berarti Anda harus benar-benar membuang produk kimia/sintetis yang anda gunakan. Ada beberapa penyakit kulit yang membutuhkan penggunaan produk perawatan kulit non-alami yang sudah terbukti secara klinis untuk proses penyembuhannya.

Berbagi :