Tips Menjaga Tubuh Agar Tetap Fit Dan Sehat Selama Berpuasa Dibulan Ramadhan

     Memiliki tubuh yang sehat tentu menjadi keinginan kita semua, Kesehatan tubuh kita dapat diperoleh dengan rajin berolahraga dan menjaga gaya hidup kita. Tidak hanya itu, dengan berpuasa ternyata juga sangat dianjurkan untuk menjaga kesehatan tubuh kita. Dengan berpuasa berarti kita mengistirahatkan saluran pencernaan sehingga kesehatannya tetap terjaga dan dapat terhindar dari berbagai penyakit yang disebabkan karena porsi makan kita yang berlebihan. Saat bulan puasa merupakan salah satu moment yang dinantikan oleh masyarakat terutama umat muslim, karena disaat bulan puasa ini umat muslim dapat memenuhi salah satu kewajiban beribadah yaitu berpuasa. Selain itu dengan berpuasa kita juga dapat memperoleh tubuh yang sehat dan dapat menurunkan berat badan kita karena disaat puasa, tubuh akan mengalami perubahan waktu makan yang lebih sedikit.

Ramadhan kareem


     Pada minggu minggu pertama bulan ramadhan merupakan minggu minggu yang berat. Tubuh kita terbiasa makan kurang lebih setiap enam jam sekali dan kemudian harus menahan makan selama lebih dari dua belas jam ketika berpuasa. Hal ini akan membuat perubahan pada tubuh sehingga tubuh perlu melakukan penyesuaian terhadap kebiasaan baru ini. Kita akan sahur sekitar pukul setengah empat, kemudian pada jam sepuluh sampai jam sebelah perut sudah akan merasakan keroncongan dan lapar. Hal ini kita biarkan saja dan ditahan selama tidak terjadi muntah, karena saat kita muntah akan beresiko dehidrasi jika tidak segera mengkonsumsi cairan.

     Ketika berpuasa, kita biasanya membatasi berbagai macam aktifitas berat yang dapat berakibat membatalkan puasa. Saat sedang menjalankan puasa tubuh biasanya akan merasa lemas, lesu hingga merasakan kantuk yang sulit dihilangkan selama seharian karena tidak ada asupan nutrisi dari  makanan yang masuk kedalam tubuh sehingga membuat kita malas untuk melakukan aktifitas. Meski dalam keadaan perut yang kosong ada beberapa hal yang mempengaruhi tubuh tidak fit ketika berpuasa, seperti tidak menjaga asupan nutrisi ketika sahur dan berbuka puasa.

     Ada beberapa penyakit yang justru semakin membaik ketika kita melakukan puasa, salah satunya adalah penyakit maag. Penyakit maag sendiri digolongkan menjadi dua. Pertama sakit maag organik dan sakit maag fungsional. Untuk jenis sakit maag fungsional memiliki prosentase sekitar delapan puluh persen dari total penderita penyakit maag. Penyakit maag fungsional disebabkan oleh  tidak teraturnya pola makan dan  jam makan, terlalu banyak mengkonsumsi camilan yang tidak sehat, tingkat strees yang tinggi. Ketika penderita maag melakukan puasa maka akan membuat pola makan mereka lebih teratur sehingga penyakit maag yang diderita akan cenderung mulai membaik.

     Untuk tetap menjaga kestabilan fungsi organ tubuh ketika berpuasa kita juga perlu untuk memenuhi kebutuhan air pada tubuh. Kebutuhan air harian yang harus terpenuhi antara delapan sampai dengan sepuluh gelas air putih. Tapi ingat, jangan mengkonsumsi air putih dalam jumlah yang banyak dalam satu waktu. Hal ini sering kali terjadi ketika memasuki waktu imsak, kita beranggapan bahwa mengkonsumsi air putih dalam jumlah yang banyak ketika akan memulai puasa dapat menghindarkan tubuh dari dehidrasi sepanjang hari. Ketika mengkonsumsi air dengan jumlah banyak dan dalam satu waktu justru akan merangsang tubuh untuk buang air kecil. Kita dapat membaginya menjadi empat gelas ketika sahur dan empat gelas ketika berbuka sedangkan waktunya dapat kita minum pagi setelah bangun, sebelum makan, setelah makan, sebelum imsak. Kemudian ketika sore dapat kita minum saat berbuka, setelah sholat dan sebelum tidur.

     Ketika sahur usahakan pula untuk mengkonsumsi sayuran agar tubuh tetap terangsang untuk melakukan buang air besar. Dengan mengkonsumsi sayuran, akan merangsang tubuh untuk buang air besar sehingga ketika kita rutin buang air besar pada pagi hari maka perut akan merasa lebih nyaman sepanjang hari ketika kita melakukan puasa hingga waktu berbuka puasa. Jadi sangat dianjurkan untuk mengkonsumsi sayur sayuran ketika sahur. Selain mengkonsumsi sayuran, saat kita sayur lebih baik dilengkapi dengan mengkonsumsi buah buahan karena serat yang terkandung didalam sayur sayuran dan buah buahan akan bermanfaat bagi tubuh kita.

     Saat bulan puasa kita pastinya akan meminimalisir aktifitas yang dapat menguras tenaga sehingga membuat puasa kita menjadi batal. Tetapi ketika melakukan puasa kita juga harus tetap melakukan olahraga, hanya saja kita perlu mengatur waktu yang tepat saat ingin melakukan olahraga. Olahraga dapat dilakukan setelah sholat subuh, dengan berjalan sekitar dua puluh sampai tiga puluh menit suudah cukup untuk menjaga kesehatan tubuh kita. Begitu pula ketika hendak berbuka puasa, jika kiranya kita masih merasa mampu dan kuat sebaiknya lakukan olahraga dengan berjalan kaki kurang lebih tiga puluh menit. Olahraga yang kita lakukan ketika berpuasa tidak perlu yang berpotensi  menghabiskan tenaga kita, cukup dengan berjalan kaki hingga mengeluarkan keringat saja sudah cukup.

     Sering kali kita berfikir bahwa ketika berpuasa tubuh tidak akan mendapatkan asupan nutrisi dalam jangka waktu yang cukup lama. Sehingga saat melakukan sahur, kita akan cenderung makan dalam jumlah cukup banyak yang bertujuan agar energi yang dihasilkan dapat bertahan sampai masuk jam berbuka. Makan secara berlebihan ketika sahur justru dapat membuat tubuh kita menjadi lemas karena kekenyangan dan juga akan terjadi peningkatan jumlah kadar gula darah dalam waktu yang singkat kemudian terjadi reaksi hormon dan akhirnya kita menjadi lemas. Pemilihan makanan ketika sahur juga harus diperhatikan, hindari makanan yang mengandung tinggi lemak atau terlalu pedas. Kita dapat mengkonsumsi lebih banyak makanan yang direbus dan mengurangi goreng gorengan.

     Nah, saat berbuka puasa lebih baik mengkonsumsi yang manis manis karena kandungan gula dalam makanan manis tersebut akan lebih cepat diserap oleh tubuh sehingga proses recovery energi yang dilakukan oleh tubuh akan lebih cepat. Ketika berbuka dapat kita konsumsi air putih atau air manis seperti teh kemudian makan kurma tiga sampai lima buah dan bisa juga ditambah dengan kue satu potong. Setelah itu kita sholat maghrib terlebih dahulu barulah makan makanan utamanya sehingga ketika kita beribadah tidak terganggu dengan perut yang kekenyangan tetapi proses recovery energi sudah berjalan.

     Untuk mempermudah puasa yang akan kita lakukan selama tiga puluh hari selama bulan ramadhan ini  ada beberapa tips yang dapat kita lakukan agar tubuh kita tetap fit, sehat dan bugar ketika berpuasa. Pertama, aturlah makanan yang akan kita konsumsi. Saat sahur lebih baik menghindari makanan yang mengandung tinggi lemak dan makanan makanan berat. Hidari konsumsi coklat, keju dan juga kopi sebab didalam kopi terdapat zat yang mempengaruhi pembuangan urin menjadi lebih sering sehingga menjadi dehidrasi. Kemudian ketika hendak berbuka puasa lebih baik dengan makanan atau minuman yang manis terlebih dahulu, dan lakukan sholat sebelum memakan makanan utamanya. Cukupi pula jumlah asupan cairan harian yaitu antara delapan sampai dengan sepuluh gelas air putih. Yang terakhir jangan lupa untuk tetap berolahraga, minimal dengan berjalan jalan selama tiga puluh menit setelah sholat subuh dan tiga puluh menit sebelum berbuka puasa. 

Posting Komentar untuk "Tips Menjaga Tubuh Agar Tetap Fit Dan Sehat Selama Berpuasa Dibulan Ramadhan"