Langsung Tidur Setelah Makan Atau Sahur Ternyata Berbahaya ! Dapat Menimbulkan Penyakit Kanker Hingga Stroke

     Melakukan sahur merupakan sunnah ketika akan berpuasa yang bertujuan untuk membantu tubuh kita agar tetap kuat dalam beraktifitas selama seharian menjalankan puasa kurang lebih empat belas jam. Waktu yang disarankan untuk menjalankan sahur yaitu sekitar sepertiga malam, karena jika kita menjalankan sahur diujung malam biasanya akan merasa mengantuk yang cukup berat sehingga mengganggu sahur kita. Ketika melakukan sahur diujung malam, biasanya kita akan melanjutkan tidur. Dan tidur setelah makan merupakan kebiasaan yang kurang baik bagi kesehatan tubuh yang dapat terlihat efeknya dalam jangka pendek dan dalam jangka panjang. Tidur setelah sahur juga dapat meningkatkan resiko munculnya berbagai macam penyakit yang berbahaya, dalam beberapa kasus tidur setelah makan dapat berujung hingga kematian. Maka dari itu tidur setelah melakukan sahur sebaiknya kita hindari.

Sleep after eating


    Tidur setelah makan sahur sebenarnya merupakan tidur yang tidak berkualitas sebab kondisi perut yang kenyang justru akan menimbulkan rasa bega jika kita gunakan untuk tidur. Sehingga perut akan merasa tidak nyaman dan tidur menjadi terganggu. Dari beberapa studi yang pernah dilakukan, jangka waktu dari selesai makan hingga diperbolehkan untuk tidur yaitu setidaknya satu jam dan untuk lebih bagusnya lagi adalah dua jam. Salah satu penelitian yang mengacu tentang hal ini adalah sebuah penelitian yang dilakukan di yunani. Dalam penelitian tersebut disimpulkan bahwa " Tidur dalam jangka satu jam setelah makan dapat mengurangi kemungkinan terjadinya stoke sekitar tujuh puluh sembilan persen dan kemungkinan terjadinya stroke akan semakin menurun sebanyak sepuluh persen setiap jangka dua puluh menit pada laki laki dan perempuan ". Jika kita terpaksa harus tidur sebelum jangka waktu satu atau dua jam sebaiknya posisikan kepala kita harus lebih tinggi dari perut.

     Tidak sedikit orang yang mengeluhkan bahwa berat badan mereka justru naik ketika bulan ramadhan, selain itu perut mereka juga semakin buncit. Salah satu penyebabnya adalah kebiasaan buruk yang kita lakukan. Tidur setelah makan sahur dapat memicu hal hal tersebut terjadi karena ketika kita tidur setelah makan sahur maka makanan yang kita konsumsi tadi belum sempat dicerna oleh tubuh dengan baik sedangkan waktu pengosongan lambung yang baik setidaknya terjadi dalam dua jam. Jadi saat kita tidur sebelum jangka waktu tersebut, makanan tadi akan cenderung menumpuk didalam organ pecernaan sehingga memicu penumpukan lemak karena efek dari tidak tercernanya makanan tersebut dengan baik. Lemak yang dihasilkan dari hal tersebut bukan lemak biasa yang terdapat dibawah kulit, akan tetapi lemak dalam yang berbahaya. Ketika hal ini terjadi secara terus menerus dan terakumulasi dalam jangka waktu yang lama maka dapat menimbulkan perut buncit.

     Peningkatan asam lambung juga dapat terjadi ketika kita langsung tidur setelah makan sahur yang disebabkan terhambatnya pengosongan atau pencernaan pada lambung. Dengan begitu asam lambung akan diproduksi lebih banyak kemudian ditambah dengan posisi tidur kita yang telentang maka asam lambung tersebut dapat naik keatas karena prosuksi asam lambung yang berlebihan. Cairan asam lambung tersebut dapat naik ke kerongkongan hingga keluar melalui mulut. Tanda tanda naiknya asam lambung antara lain nyeri pada dada dan kerongkongan yang terasa panas. Pada kasus yang lebih parah bahkan dapat menimbulkan luka pada kerongkongan kita karena terlalu seringnya kerongkongan dilewati asam lambung yang kita tahu bahwa cairan asam lambung sangatlah asam dan mudah untuk melukai kerongkongan kita. Jika ini terjadi secara terus menerus dan kita tidak memperbaiki pola hidup maka kita dapat mengalami pendarahan hingga muntah darah. Resiko terbesar yang dapat timbul adalah kanker, entah kanker lambung atau kanker kerongkongan.

     Langsung tidur setelah makan sahur juga dapat meningkatkan resiko sembelit. Karena makanan yang kita konsumsi akan terlalu lama berada didalam saluran pencernaan sehingga tidak dicerna dengan baik ditambah dengan kurangnya meminum air putih yang berakibat kondisi makanan menjadi lebih keras dan sulit untuk dikeluarkan. Dan pada beberapa orang justru dapat membuat diare, pada intinya ketika kita langsung tidur setelah makan sahur adalah terjadinya gangguan pada pencernaan. Seperti sudah ditulis tadi, jika memang kita sudah benar benar tidak kuat untuk menahan kantuk dan harus tidur sebelum dua jam maka posisi tidur yang baik adalah setengan duduk. Tidur setengan duduk dapat kita lakukan dengan menggunakan ganjalan bantal sebanyak dua atau tiga yang bertujuan agar posisi kepala kita tetap lebih tinggi dari posisi perut.

     Resiko terkena penyakit berat pun juga dapat terjadi saat kita tidur setelah sahur.  Resiko terkena stroke juga akan meningkat ketika kita langsung tidur setelah melakukan makan sahur. Akan tetapi hal ini tidak terjadi secara langsung dan perlu proses. Menurut data epidemiologi dari seribu orang yang langsung tidur setelah makan, lima ratus orang tidak mengalami penyakit apapun, sedangkan dua ratus lima puluh orang memiliki penyakit stroke dari sebelumnya (bukan karena kebiasaan langsung tidur setelah makan) dan dua ratus lima puluh orang lainnya mengalami penyakit jantung koroner. Ketika kita langsung tidur maka lemak akan menumpuk dan berada dipembuluh darah sehingga dalam jangka panjang jika terjadi sumbatan pada pembuluh darah akan memudahkan seseorang untuk mengalami penyakit stroke.  Maka dengan memberi jangka waktu antara satu sampai dua jam dapat mengurangi resiko terkenanya penyakit tersebut.

Posting Komentar untuk "Langsung Tidur Setelah Makan Atau Sahur Ternyata Berbahaya ! Dapat Menimbulkan Penyakit Kanker Hingga Stroke"