Penyebab Varises Serta Cara Mencegah Agar Tidak Terkena Dan Semakin Parah
Bagi wanita, kaki merupakan salah satu bagian yang dianggap dapat menunjang penampilan mereka. Ketika menggunakan sepatu dengan hag yang tinggi akan membuat kaki terlihat lebih jenjang dan seksi. Tetapi, terlalu sering menggunakan sepatu dengan hag yang tinggi dapat membuat kaki cepat lelah, mudah merasa pegal dan beresiko terkena varises. Akibatnya justru akan membuat penampilan mereka menjadi kurang menarik. Varises sendiri merupakan pembengkakan dan pelebaran pembuluh darah vena yang muncul pada bagian kaki yang disebabkan karena terjadinya penumpukan darah. Varises biasa berbentuk menonjol dan berwarna kebiruan.
Didalam tubuh manusia terdiri dari dua sistem sirkulasi darah, yaitu sistem arteri dan sistem vena. Sistem arteri adalah sistem sirkulasi dari yang bergerak dari jantung ke seluruh tubuh, sedangkan untuk sistem vena merupakan sistem sirkulasi darah yang bergerak dari seluruh tubuh menuju jantung. Varises terjadi karena adanya masalah pada sistem vena yang bertugas mengembalikan darah menuju jantung. Yang bertugas untuk terjadinya sirkulasi darah dari tubuh ke jangtung ada dua, pertama katub vena dan yang kedua otot yang berguna sebagai pompa pembuluh vena yang berada dikaki.
Maka dari itu, seorang wanita yang cenderung terbiasa menggunakan sepatu hag tinggi dalam kesehariannya akan membuat otot pada bagian betis selalu tegang sehingga akan mengganggu fungsi dari katub vena kemudian membuat katub vena tersebut menjadi mudah lemah dan terhambat. Tegangnya otot bagian betis ini akan mengganggu proses sirkulasi darah pada bagian vena, selain itu karena kurangnya relaksasi pada bagian otot betis akan memicu timbulnya varises yang tentu akan sangat menggangu penampilan kita.
Kebiasaan duduk dalam jangka waktu lama dan dengan posisi yang sama dapat juga memicu munculnya varises. Selain itu berdiri dalam jangka waktu yang lama bisa juga memicu munculnya varises. Hal ini terjadi karena tekanan pada pembuluh darah vena yang disebabkan dari sikap atau posisi kita yang tidak bergerak dalam jangka waktu yang cukup lama. Kemudian seperti halnya pada penggunaan sepatu hag tinggi, sikap atau posisi yang sama dalam jangka waktu lama tersebut akan mempengaruhi katub vena dan ketegangan otot yang selayaknya berfungsi membantu memompa darah kembali ke jantung kita. Ketika kita terpaksa harus berdiri dengan waktu yang lama maka usahakan untuk membuat salah satu dari kaki kita tetap dalam kondisi yang rileks secara bergantian.
Varises dapat terjadi pada laki laki maupun perempuan akan tetapi varises lebih sering terjadi pada perempuan yang disebabkan karena hormon. Varises biasanya akan mudah terjadi pada wanita yang sedang hamil karena ketika hamil terjadi perubahan hormonal yang cukup banyak. Varises pada pria biasanya disebabkan karena keseharian yang salah, Seperti tidak bergerak dalam jangka waktu yang lama dan tidak merelaksasi otot setelah selesai berolahraga. Varises tidak hanya dapat terjadi pada orang yang sudah tua, ada beberapa kasus bahwa dokter menemukan varises pada anak anak.
Pada orang yang memiliki berat badan yang berlebihan atau para penderita obesitas prosentase mengalami varises akan lebih tinggi dari pada orang yang memiliki berat badan normal. Berat badan yang berlebih tersebut akan membuat tugas otot otot pada kaki akan lebih berat sehingga ketika terlalu lama berdiri atau beraktifitas akan membuat otot kaki menjadi tegang sehingga dapat mengganggu proses sirkulasi darah pada kaki yang akan dipompa keatas menuju jantung. Pada penderita obesitas yang memiliki massa otot yang besar akan menekan tungkai sehingga akan terjadi hipertensi vena. Sehingga varises akan lebih mungkin terjadi pada orang orang yang mengalami obesitas.
Varises juga terdapat stadium, pada stadium pertama pembuluh vena akan terjadi pembengkakan antara satu sampai tiga milimeter dan sudah merasakan pegal pegal. Stadium kedua terjadi pembengkakan pada pembuluh vena lebih dari tiga milimeter dan mulai merasakan nyeri. Selanjutnya pada stadium tiga varises sudah akan terlihat uden atau pembengkakan pada pembuluh vena yang akan terlihat pada betis kita. Sedangkan pada stadium akhir atau stadiium empat, varises akan menyebabkan luka pada kaki. Varises sendiri tidak hanya terjadi pada tungkai saja, akan tetapi bisa juga terjadi pada beberapa bagian tubuh yang lainnya. Varises dapat muncul pada kerongkongan, anus atau sering juga disebut dengan wasir dan juga terjadi pada jalan lahir pada orang yang sedang hamil.
Varises dapat terjadi karena beberapa penyebab seperti genetika dan hormonal. Selanjutnya varises bisa juga terjadi karena sikap dan kebiasaan tubuh kita yang tidak benar seperti berdiri dalam jangka waktu yang lama dan dalam posisi yang tidak bergerak, obesitas atau kegemukan, usia karena varises akan venderung terjadi pada orang tua walaupun dapat terjadi juga pada anak kecil, kehamilan, serta jenis kelamin. Varises akan cenderung terjadi pada wanita tetapi tidak menutup kemungkinan terjadi pada laki laki. Akan tetapi varises yang terjadi pada laki laki terjadi karena sikap dan kebiasaan yang tidak benar.
Kemudian cara untuk mencegah agar tidak terjadi varises atau untuk mencegah agar varises tidak menjadi semakin parah pada orang yang sudah menderita varises dapat melakukan hal hal berikut. Pertama menjaga berat badan kita agar tidak terjadi kegemukan atau obesitas, kemudian menghindari posisi yang salah dan tidak bergerak dalam jangka waktu yang cukup lama. Dan untuk varises yang terjadi karena faktor keturunan dan hormonal tentu tidak dapat dihindarkan walaupun tidak dapat pasti bahwa varises tersebut akan muncul.
Ketika muncul rasa pegal dan linu pada area varises terutama pada penderita varises stadium empat jangan sekali kali untuk memijatnya. Karena pada stadium tersebut ketika bagian yang terkena varises dipijat bisa menyebabkan pendarahan dan pendarahan tersebut akan lebih sulit dihentikan dibanding dengan pendarahan biasa. Untuk mencegah agar varises tidak semakin parah kita dapat mengangkat kaki sekitar tiga puluh derajat ketika kita berbaring atau lebih tinggi dari pada posisi jantung kita agar aliran darah yang menuju jantung semakin lancar.
Didalam tubuh manusia terdiri dari dua sistem sirkulasi darah, yaitu sistem arteri dan sistem vena. Sistem arteri adalah sistem sirkulasi dari yang bergerak dari jantung ke seluruh tubuh, sedangkan untuk sistem vena merupakan sistem sirkulasi darah yang bergerak dari seluruh tubuh menuju jantung. Varises terjadi karena adanya masalah pada sistem vena yang bertugas mengembalikan darah menuju jantung. Yang bertugas untuk terjadinya sirkulasi darah dari tubuh ke jangtung ada dua, pertama katub vena dan yang kedua otot yang berguna sebagai pompa pembuluh vena yang berada dikaki.
Maka dari itu, seorang wanita yang cenderung terbiasa menggunakan sepatu hag tinggi dalam kesehariannya akan membuat otot pada bagian betis selalu tegang sehingga akan mengganggu fungsi dari katub vena kemudian membuat katub vena tersebut menjadi mudah lemah dan terhambat. Tegangnya otot bagian betis ini akan mengganggu proses sirkulasi darah pada bagian vena, selain itu karena kurangnya relaksasi pada bagian otot betis akan memicu timbulnya varises yang tentu akan sangat menggangu penampilan kita.
Kebiasaan duduk dalam jangka waktu lama dan dengan posisi yang sama dapat juga memicu munculnya varises. Selain itu berdiri dalam jangka waktu yang lama bisa juga memicu munculnya varises. Hal ini terjadi karena tekanan pada pembuluh darah vena yang disebabkan dari sikap atau posisi kita yang tidak bergerak dalam jangka waktu yang cukup lama. Kemudian seperti halnya pada penggunaan sepatu hag tinggi, sikap atau posisi yang sama dalam jangka waktu lama tersebut akan mempengaruhi katub vena dan ketegangan otot yang selayaknya berfungsi membantu memompa darah kembali ke jantung kita. Ketika kita terpaksa harus berdiri dengan waktu yang lama maka usahakan untuk membuat salah satu dari kaki kita tetap dalam kondisi yang rileks secara bergantian.
Varises dapat terjadi pada laki laki maupun perempuan akan tetapi varises lebih sering terjadi pada perempuan yang disebabkan karena hormon. Varises biasanya akan mudah terjadi pada wanita yang sedang hamil karena ketika hamil terjadi perubahan hormonal yang cukup banyak. Varises pada pria biasanya disebabkan karena keseharian yang salah, Seperti tidak bergerak dalam jangka waktu yang lama dan tidak merelaksasi otot setelah selesai berolahraga. Varises tidak hanya dapat terjadi pada orang yang sudah tua, ada beberapa kasus bahwa dokter menemukan varises pada anak anak.
Pada orang yang memiliki berat badan yang berlebihan atau para penderita obesitas prosentase mengalami varises akan lebih tinggi dari pada orang yang memiliki berat badan normal. Berat badan yang berlebih tersebut akan membuat tugas otot otot pada kaki akan lebih berat sehingga ketika terlalu lama berdiri atau beraktifitas akan membuat otot kaki menjadi tegang sehingga dapat mengganggu proses sirkulasi darah pada kaki yang akan dipompa keatas menuju jantung. Pada penderita obesitas yang memiliki massa otot yang besar akan menekan tungkai sehingga akan terjadi hipertensi vena. Sehingga varises akan lebih mungkin terjadi pada orang orang yang mengalami obesitas.
Varises juga terdapat stadium, pada stadium pertama pembuluh vena akan terjadi pembengkakan antara satu sampai tiga milimeter dan sudah merasakan pegal pegal. Stadium kedua terjadi pembengkakan pada pembuluh vena lebih dari tiga milimeter dan mulai merasakan nyeri. Selanjutnya pada stadium tiga varises sudah akan terlihat uden atau pembengkakan pada pembuluh vena yang akan terlihat pada betis kita. Sedangkan pada stadium akhir atau stadiium empat, varises akan menyebabkan luka pada kaki. Varises sendiri tidak hanya terjadi pada tungkai saja, akan tetapi bisa juga terjadi pada beberapa bagian tubuh yang lainnya. Varises dapat muncul pada kerongkongan, anus atau sering juga disebut dengan wasir dan juga terjadi pada jalan lahir pada orang yang sedang hamil.
Varises dapat terjadi karena beberapa penyebab seperti genetika dan hormonal. Selanjutnya varises bisa juga terjadi karena sikap dan kebiasaan tubuh kita yang tidak benar seperti berdiri dalam jangka waktu yang lama dan dalam posisi yang tidak bergerak, obesitas atau kegemukan, usia karena varises akan venderung terjadi pada orang tua walaupun dapat terjadi juga pada anak kecil, kehamilan, serta jenis kelamin. Varises akan cenderung terjadi pada wanita tetapi tidak menutup kemungkinan terjadi pada laki laki. Akan tetapi varises yang terjadi pada laki laki terjadi karena sikap dan kebiasaan yang tidak benar.
Kemudian cara untuk mencegah agar tidak terjadi varises atau untuk mencegah agar varises tidak menjadi semakin parah pada orang yang sudah menderita varises dapat melakukan hal hal berikut. Pertama menjaga berat badan kita agar tidak terjadi kegemukan atau obesitas, kemudian menghindari posisi yang salah dan tidak bergerak dalam jangka waktu yang cukup lama. Dan untuk varises yang terjadi karena faktor keturunan dan hormonal tentu tidak dapat dihindarkan walaupun tidak dapat pasti bahwa varises tersebut akan muncul.
Ketika muncul rasa pegal dan linu pada area varises terutama pada penderita varises stadium empat jangan sekali kali untuk memijatnya. Karena pada stadium tersebut ketika bagian yang terkena varises dipijat bisa menyebabkan pendarahan dan pendarahan tersebut akan lebih sulit dihentikan dibanding dengan pendarahan biasa. Untuk mencegah agar varises tidak semakin parah kita dapat mengangkat kaki sekitar tiga puluh derajat ketika kita berbaring atau lebih tinggi dari pada posisi jantung kita agar aliran darah yang menuju jantung semakin lancar.

Posting Komentar untuk "Penyebab Varises Serta Cara Mencegah Agar Tidak Terkena Dan Semakin Parah"
Kami sangat mengapresiasi kritik dan saran anda untuk memajukan website ini .