Jangan Anggap Remeh Kesemutan, Bisa Jadi Merupakan Tanda Penyakit Berbahaya

     Tentu kita pernah merasakan kesemutan, rasa seperti tertusuk tusuk jarum dan juga seperti mati rasa entah pada bagian kaki atau tangan kita. Kesemutan biasanya terjadi karena posisi yang sama dalam waktu yang cukup lama, seperti terlalu lama duduk bersila, bisa juga karena jongkok atau berdiri terlalu lama. Sebenarnya kesemutan terjadi karena adanya hambatan suplai darah  menuju syaraf atau nagian tertentu sehingga bagian tersebut menjadi kurang darah. Kesemutan juga dapat terjadi karena tubuh kita kekurangan vitamin B, Sebab vitamin B merupakan makanan untuk sistem syarat dalam tubuh kita.

     Jika kesemutan terjadi terus menerus apakan akan memiliki dampak yang berbahaya bagi tubuh kita ? Kesemutan sebenarnya merupakan sebuah gejala atau tanda yang terjadi karena sebuah penyakit yang ada pada tubuh kita. Kesemutan bisa saja terjadi karena adanya penyakit yang berbahaya dan juga yang tidak berbahaya. Kesemutan dapat dibedakan menjadi dua.

1. Kesemutan yang relative

Merupakan kondisi dimana kesemutan tersebut terjadi karena bagian tubuh tertentu tertekan sehingga aliran darah menjadi tidak lancar, seperti saat kita duduk bersila dalam posisi sama dalam jangka waktu yang cukup lama. Kesemutan yang terjadi karena hal ini akan hilang setelah kita memperbaiki posisi duduk kita dan tidak perlu melakukan pemeriksaan kedokter.

2. Kesemutan yang berulang ulang 

Sedangkan kesemutan yang berulang ulang dan cenderung relative sama ditambah lagi dengan seiring berjalannya waktu kesemutan tersebut justru semakin paraah maka anda harus sesegera mungkin memeeriksakan diri kedokter karena dikhawatirkan hal tersebut merupakan tanda tanda dari adanya penyakit yang berbahaya dalam tubuh kita. 

     Selain karena posisi yang tidak berubah dalam jangka waktu yang cukup lama, kesemutan juga dapat timbul karena kurangnya asupan vitamin B kompleks, selain itu penyakit diabetes juga dapat menimbulkan munculnya kesemutan. penderita syarat terjepit,HIV aids, dan juga orang yang terlalu sering mengkonsumsi jamu yang jika dikonsumsi dalam jangka waktu yang lama dapat menyebabkan gangguan pada syaraf kita. Tidak hanya itu, kesemutan juga dapat menjadi tanda munculnya penyakit stroke pada seseorang yang biasanya ditandai dengan rasa kesemutan pada separuh bagian tubuh . 

     Kemudian untuk mengetahui kesemutan yang kita alami merupakan kesemutan yang biasa ataukah merupakan kesemutan yang merupakan tanda dari penyakit yang berbahaya dapat kita bedakan dari beberapa hal, antara lain ...

1. Kapan kesemuatan mulai dirasakan

 Jika kesemutan mulai terjadi lebih dari satu minggu atau lebih dan tidak kunjung sembuh, bisa saja hal tersebut merupakan tanda tanda daripenyakit yang berbaha dan kita perlu mewaspadainya. 

2. Seberapa sering kesemutan terjadi

 Pada penderita penyakit yang berbahaya biasanya rasa kesemutan yang dialami semakin lama akan semakin bertambah

3. Kenapa kesemutan terjadi

 Kesemutan yang tidak berbahaya merupakan kesemutan yang terjadi karena adanya tekanan pada suatu bagian yang menyebabkan peredaran darah ke bagian sistem syaraf terganggu sehingga terjadilah kesemutan. Akan tetapi jika kesemutan tersebut terjadi tanpa adanya suatu hal atau penyebab sebelumnya bisa juga terjadi karena adanya suatu penyakit dan harus segera dikonsultasikan ke dokter

4.Frekuensi

 Jika kesemutan terjadi tanpa adanya penyebab dan kesemutan datang secara terus menerus atau sering mungkin hal ini merupakan tanda dari penyakit yang berbahaya.

5. Tempat

 Untuk kesemutan yang biasa dan tidak berbahaya biasanya hanya terjadi pada bagoan ujung tangan atau kaki yang biasanya muncul karena adanya gangguan peredaran darah ke suatu saraf atau bagian tubuh sehingga terjadilah kesemutan

     Ada beberapa penyakit yang biasanya ditandai dengan rasa kesemutan pada suatu bagian kecil tubuh atau sebagian besar bagian tubuh, antara lain syaraf terjepit, Diabetes, Kanker, Stroke, Penyakit ginjal, dan juga Gangguan Tiroid.

    Bagaimana cara mengatasi kesemutan yang kita alami ? Seperti yang telah kita ketahui diatas, kesemuatan terjadi karena penekanan atau gangguan peredaran darah menuju syaraf dan kesemutan yang terjadi secara berulang kali . Untuk kesemutan yang terjadi karena penekanan pembuluh darah dapat kita atasi dengan membenarkan dan memperbaiki posisi kita sehingga aliran darah kembali normal dan rasa kesemutan akan berangsur angsur akan menghilang. Sedangkan kesemutan yang terjadi secara berulang ulang harus kita ketahui terlebih dahulu penyebabnya, seperti pada penderita diabetes maka kita harus mengendalikan kadar gula darah sehingga kesemutan tidak datang kembali.Pada intinya, bagi penderita kesemutan yang terjadi karena gangguan metabolisme harus kita atasi dengan mengobati penyakit tersebut, entah diabetes, syaraf terjepit, kanker atau pun yang lainnya. 

Berbagi :