Berbahaya !!! Menghangatkan Makanan Sisa Ternyata Dapat Memicu Penyakit Kanker Dan Diabetes.

     Ketika memasak sehari hari sering kali kita masih menyisakan makanan yang tidak termakan karena terlalu banyak porsinya. Karena alasan sayang jika dibuang, maka kita kerap menyimpan makanan sisa tersebut dan menghangatkannya ketika ingin mengkonsumsinya kembali. Tetapi apakah kalian tau bahwa tidak semua bahan makanan baik untuk dihangatkan kemudian dikonsumsi kembali ?  Banyak jenis makanan yang tidak baik untuk dihangatkan kembali karena dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan dan dapat memicu timbulnya penyakit. Makanan yang dihangatkan kembali biasanya akan berkurang kandungan vitamin, mineral, protein dan yang lebih parahnya dapat menimbulkan racun Karsinogen yang kita semua tahu merupakan panyebab timbulnya kanker. 

     Makanan yang paling baik adalah makanan yang hanya melalui satu proses pemasakan. Selain untuk menjaga kandungan vitamin mineral dan zat zat lain dengan melalui satu proses pemasakan tersebut maka dapat menurunkan resiko timbulnya racun dalam makanan kita. Bahan makanan yang belum masuk dalam proses pemasakan sama sekali dan baru kita potong saja sudah ada kandungan zat gizi yang terbuang apalagi jika dilakukan beberapa kali proses pemasakan, entah dengan dipanasi, digoreng atau pun dipanggang. Maka dari itu sebaiknya ketika kita ingin memesak, usahakan untuk menyesuiakan dengan porsi dan jumlah orang yang akan mengkonsumsinya sehingga tidak ada makanan yang tersisa. 

     Memasak sayur hijau memang sangat baik bagi tubuh kita karena dalam sayuran mengandung berbagai macam zat zat vitamin, mineral, serat yang bermanfaat untuk kesehatan tubuh kita. Akan tetapi, sayuran hijau harus habis dalam sekali masak saja, sayuran hijau tidak boleh dipanasi lagi ketika sisa dan saat akan mengkonsumsinya kembali. Karena apa ? Sayuran hijau mengandung zat yang namanya Nitrat yang jika dipanaskan zat tersebut akan berubah menjadi Nitrit. Nitrit ini merupakan zat yang bersifat karsinogenik, artinya zat ini dapat memicu timbulnya kanker. Jika anda terbiasa memanaskan sayuran sebaiknya hentikan sedari sekarang, karena jika anda tetap melakukan hal tersebut dalam jangka panjang bisa saja tubuh anda akan terkena kanker. Entah dimasak dengan cara di sup atau pun tumis akan berdampak sama saja jika dipanaskan kembali. 

     Tidak jauh berbeda dengan sayuran ternyata jenis makanan umbi umbian juga tidak baik , memanaskan kembali jenis makanan ini juga memiki efek yang tidak baik bagi tubuh jika dilakukan dalam jangka waktu yang panjang. Seperti halnya sayuran, pada jenis umbi umbian terutama kentang juga terdapat nitrat yang jika melalui proses pemasakan berulang akan merubah zat nitrat tersebut menjadi zat nitrit yang merupakan pemicu terjadinya penyakit kanker. Selain itu kandunga vitamin dan mineral pada makanan tersebut juga akan terbuang ketika kita melakukan proses pemasakan yang berulang.  

     Saat akan makan tentu yang paling utama adalah nasi, ternyata nasi yang dipanaskan terus menerus didalam ricecooker sangat tidak baik terutama bagi penderita diabetes. Selain itu, saat akan mengkonsumsi nasi usahan untuk memakan nasi yang sudah dalam keadaan dingin dan jangan memakan nasi yang baru diangkat dari penanak atau ricecooker. Perlu kita ketahui, kandungan didalam nasi ada dua yaitu Amilopektin dan Amilosa. Amilopektin merupakan zat yang mengandung karbohidrat dan lebih mudah diserap oleh tubuh, pada Amilopektin ini mengandung Indexs Glikemik yang cukup tinggi sehingga akan berpengaruh pada meningkatnya kadar gula darah yang cukup cepat sehingga akan berbahaya bagi penderita diabetes.

      Sedangkan Amilosa merupakan zat yang mengandung karbohidrat dan memiliki Indexs Glikemik yang cukup rendah sehingga peningkatan kadar gula didalam darah akan cenderung pelan pelan sehingga tidak berbahaya bagi tubuh dan penderita diabetes. Nah pada nasi yang dihangatkan atau nasi yang panas, kandungan Amilopektin cenderung lebih dominan jika dibandingkan dengan nasi yang sudah didiamkan hingga dingin. Maka dari itu, sebaiknya kita mendiamkan nasi hingga dingin terlebih dahulu ketika ingin mengkonsumsinya dan bagi penderita diabetes usahakan untuk menghindari mengkonsumsi nasi yang masih panas agar kadar gula dalam darah tetap stabil. 

     Ketika terpaksa harus menghangatkan makanan, sebaiknya setelah proses penghangatan makanan tersebut disimpan didalam kulkas. Makanan yang disimpan pada suhu ruangan biasanya akan mudah terkontaminasi bakteri yang dapat menyebabkan pembusukan pada makanan tersebut dan jika makanan tersebut dimakan maka dapat menimbulkan sakit perut dan diare. Ketika kita ingin memanaskan kembali makanan yang berkuah seperti sup atau opor sebaiknya dipanaskan hingga makanan tersebut mendidih agar terhindar dari bakteri yang terdapat dalam makanan tesebut. Untuk makanan jenis lainnya usahakan untuk memanaskan setidaknya sampai suhu tujuh puluh derajat atau lebih, karena bakteri akan mati pada suhu tersebut. 

     Perlu diperhatikan, makanan yang dipanaskan apalagi melalui proses pemanasan yang berulang kali akan menyebabkan kandungan vitamin, mineral, protein, dan zat zat lain yang seharusnya bermanfaat bagi tubuh kita menjadi terurai dan menghilang. Sehingga jika kita mengkonsumsi makanan yang telah dipanaskan mungkin empat atau lima kali, sama saja kita mengkonsumsi makanan yang sudah tidak mengandung manfaat bagi tubuh dan bisa dikatakan hanya memakan makanan sampah. Selain itu, ada beberapa jenis makanan yang jika dipanaskan kembali akan meningkatkan kandungan lemak jenuh dan juga kolestrol yang justru dapat mengganggu kesehatan tubuh dikemudian hari. Pada jenis sayuran hijau yang sudah tua terdapat nitrat yang cukup tinggi, sehingga jika dipanasi kembali nitrat tersebut akan berubah menjadi nitrit dalam jumlah yang cukup banyak sehingga resiko terkena kanker juga akan semakin tinggi pula. 

Berbagi :